kaltengtoday.com – Palangka Raya. Usaha pencucian motor merupakan salah satu usaha yang ada tidak hanya di kota-kota besar namun juga kota-kota kecil dan juga cukup mudah dijumpai salah satunya di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dan usaha ini cukup menjanjikan.
Arianto, salah seorang pekerja di pencucian sepeda motor yang berada di Jalan RTA Milono km. 8,5 Palangka Raya mengatakan bahwa dia sudah menjadi pekerja di pencucian sepeda motor kurang lebih satu tahun.
Tempat pencucian sepeda motor tempat dia bekerja terlihat sederhana, hanya ada satu mesin kompresor yang digunakan untuk memompa air dan sebuah lapak lantai papan dengan atap seng berukuran 6×6 dengan kapasitas paling banyak hingga 10 motor bisa dicuci sekaligus dan untuk tarif sekali cuci motor yakni Rp 10.000/motor.
“Kalau sepi biasanya cuman 20 motor perhari tapi kalau sudah rame dalam sehari bisa sampai 60 sampai 80 motor yang kita cuci,” ucap Arianto kepada kaltengtoday.com di Palangka Raya pada Sabtu (21/3/2020).
Dia mengatakan bahwa untuk lapak tersebut kebetulan bersebelahan dengan bengkel jadi pemiliknya hanya sewa tanahnya saja yakni Rp 6.000.000/tahun dan untuk modal awal pencucian motor tidak terlalu banyak yakni hanya menyiapkan mesin kompresor dan selang, serta kain cuci dan pengering serta ember panjang.
Adapun biaya operasional untuk satu hari dia mengatakan bahwa untuk bahan bakar mesin kompresor dua sampai empat liter per hari dan sabunnya sekitar empat bungkus perharinya.
Lanjut Arianto untuk pembagian upah adalah bagi dua yang artinya jika unit motor yang dicuci biayanya Rp 10.000 maka akan dibagi dua yakni untuk pekerja Rp 5.000 dan sisanya untuk pemilik usaha, dia bekerja disitu bersama dengan tiga orang temannya dan setelah selesai bekerja nantinya akan dihitung berapa pendapatan tiap orang.
Untuk rame atau tidaknya dia menilai bahwa pencucian motor ramai disaat musim kemarau ketimbang musim hujan dan tentunya dalam bekerja di pencucian motor perlu ketelitian dan kehati-hatian.
Misalnya saja ketika mencuci sepeda motor dengan cc besar atau motor yang masih baru menurutnya harus hati-hati agar motor tersebut tidak jatuh atau bahkan lecet saat dicuci.
Selain itu kadang ada juga pelanggan yang tidak sabar khususnya saat sedang menunggu antrian mencuci motor dan akhirnya pergi, karena mau bagaimana lagi dia menilai bahwa tetap saja jika ingin sepeda motor terlihat bersih perlu waktu untuk mencucinya.
“Tergantung kondisi motor yang mau di cuci, kalau motornya kotor sekali ya memang perlu waktu lebih pas dicuci biar nanti motornya benar-benar bersih dan pelanggan gak protes,” tutup Arianto. [Apri-KT]
Discussion about this post