Kalteng Today – Sampit, – Maraknya peredaran narkoba jenis sabu di Kabupaten Kotawaringin Timur tentu membuat masyarakat sangat resah dan prihatin.
Tak peduli laki atau perempuan, narkoba nampaknya masuk di sendi-sendi kehidupan. Bukan hanya kepada orang tua bahkan pemuda juga menjadi ancaman maraknya peredaran narkoba.
Parahnya juga, ASN, bahkan kalangan Polri juga terlibat dalam narkoba ini. Tentu hal ini membuat masyarakat prihatin dan miris kenapa sampai narkoba ini dengan mulusnya beredar.
Menanggapil hal tersebut, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin juga menyayangkan ada salah satu anggotanya terlibat narkoba. Anggotanya positif setelah melakukan tes urine.
“Saya juga tidak mentolerir bagi anggota yang terlibag barang haram tersebut,”jelasnya,(14/1).
Terbaru, kalangan ASN yang ditangkap di salah satu Travel di Sampit juga terlibat barang haram ini.
“Nampaknya narkoba ini memang bisnis yang menjanjikan bahkan menjadi sasaran pebisnis narkoba,”tutupnya.
Terpisah, Ketua LSM Laskar Nusantara Kotim Dias Manthongka juga sangat mendukung Polres Kotim sikat dan tekan angka penyebaran narkoba di Kotim.
“Saya mendukung Polres Kotim di bawah kepemimpinan AKBP Abdoel Harris Jakin. Bila anggotanya juga terlibat, saya minta ditindak tegas sesuai dengan aturan,”ujarnya, Jum’at (15/1).
Baca Juga :
Pengedar Sabu Kotim Ini Ditangkap Polisi Dalam Barak
Polres Kotim Gagalkan Peredaran 1,5 Ons Sabu Untuk Malam Tahun Baru
Pasalnya, peredaran narkoba di Kotim ini akan berkurang jika semua masyarakat terkibat dan melaporkan.
Jika perlu, tingkat RT atau RW juga mengawasi warganya. “Perlu adanya tindakan nyata untuk mengantisipasi penyebaran narkoba ini,”ungkapnya.
Ini jelas saja arahnya bisnis, jika banyak pemesan. Pasti barang haram tersebut akan beredar lagi ke Kotim. “Jika ada alat yang bisa melacak narkoba ini atau jaringannya mungkin akan meringankan tugas dari aparat kepolisian,”tandasnya. [Red]
Discussion about this post