Makna Dibalik Kebaya
Setiap detail dalam kebaya memiliki makna khusus. Misalnya, model kebaya yang sederhana namun elegan dengan bawahan jarik menunjukkan kelembutan dan keanggunan. Lilitan kain yang ketat mengharuskan perempuan bergerak dengan halus, mencerminkan kesantunan dan kehalusan dalam perilaku.
Baca Juga : Sosok Kartini, Menginspirasi Perempuan Masa Kini untuk Berprestasi.
Sementara itu, potongan kebaya yang melekat di tubuh mengajarkan bahwa perempuan harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan bersikap mandiri. Tak ketinggalan, penggunaan stagen atau ikat pinggang dalam kebaya memiliki filosofi khusus dalam budaya Jawa, yaitu simbol dari kesabaran.
Kebaya dan Hari Kartini
Dalam peringatan Hari Kartini, kebaya bukan hanya pakaian, tapi juga perwujudan dari semangat yang Kartini tanamkan: emansipasi dan pemberdayaan wanita. Setiap tahun, perayaan ini menjadi momen khusus bagi wanita Indonesia untuk mengenang dan merayakan keberanian serta ide-ide Kartini melalui warna-warni kebaya yang mereka kenakan.
Baca Juga : Pengunjung Luar Angkat Topi Filosofi Kearifan Lokal di Festival Nariuk II Bartim 2022
Jadi, ketika kamu hari ini mengenakan kebaya pada Hari Kartini, ingatlah bahwa kamu sedang merayakan lebih dari sekadar tradisi—kamu merayakan warisan, kekuatan, dan identitas wanita Indonesia. [Red]
Discussion about this post