Kaltengtoday.com, Kuala PembuangĀ – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, disambut dengan prosesi adat Dayak Ngaju, saat memasuki Kantor Bupati Seruyan, Senin (2/10/2023)
Tradisi adat istiadat masyarakat Dayak setempat, yaitu Lawang Sakepeng dan Potong Pantan menyambutnya di gerbang Kantor Bupati Seruyan.
Lawang Sakepeng, sebuah tradisi penyambutan tamu penting, merupakan momen di mana Pj Bupati melewati sebuah pintu yang dihiasi dengan daun kelapa. Simbolisnya, pintu ini mencerminkan Ā ada satu kekuatan dalam memulai tugas Ā barunya.
Baca Juga Ā : Ā Fordayak Laksanakan Prosesi Adat Hinting Pali di Kediaman Hj. Fatmi
Sebagai bagian dari prosesi ini, Penjabat Bupati juga menjalani tradisi Potong Pantan, yang memiliki makna memutuskan halangan dan rintangan dalam perjalanan tugasnya.
Menurut Damang Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, Ramses Tundan, setelah Potong Pantan, dilaksanakan ritual adat Tampung Tawar.
Ritual ini bermakna untuk menetralisir segala hal yang tidak diinginkan, menciptakan kondisi yang harmonis dan sejahtera dan diharapkan Ā Pj Bupati Seruyan dapat menjalankan tugasnya dengan lancar dan tanpa halangan.
Setelah serangkaian prosesi adat yang sarat makna ini, Penjabat Bupati Djainuddin Noor disambut oleh pimpinan Perangkat Daerah, ASN, dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan.
Baca Juga Ā : Ā Sambangi Polresta, Prosesi Adat Dayak Sambut Kapolda Kalteng
Dalam suasana penuh kegembiraan, Penjabat Bupati SeruyanĀ berjalan menuju pintu masuk Kantor Bupati Seruyan, sembari diiringi tari tarian khas suku dayak,
Adanya penyambutan Ā dengan tradisi-tradisi adat yang kaya makna ini, Pj Bupati Seruyan diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, membawa keberkahan, keadilan, dan kemakmuran bagi masyarakat Seruyan. [Red]
Discussion about this post