kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) berhasil mengevakuasi ular sanca sepanjang 1,5 meter, di rumah warga bernama Wisnu Aditama, di komplek Pekuburan Hindu-Katolik, Jalan Tjilik Riwut KM 2, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Senin (6/12/2021) malam.
Ketua Tim ERP, Jean Steve mengatakan, evakuasi ular tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat yang menginformasikan jika terdapat ular di dalam gudang rumahnya.
“Iya jadi sebelumnya warga ini melapor melalui Emergency Call, yang memberitahukan ada ular di rumahnya. Kemudian kami bergegas ke lokasi untuk melakukan penanganan,” katanya, usai mengevakuasi ular.
Setelah sampai di lokasi, pihaknya bersama anggotanya melakukan pencarian selama 10 menit terhadap ular dengan nama latin Malayophyton Reticulatus, yang bersembunyi di balik kayu yang ada di gudang rumah warga.
“Jadi setelah kami mempersiapkan peralatan dan keselamatan tim. Kemudian kami melakukan pencarian terhadap ular tersebut, setelah ketemu kami lakukan penanganan,” ucapnya.
Setelah berhasil ditangani, ular selanjutnya dibawa dan dievakuasi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk kemudian disterilkan sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya dialam liar yang jauh dari pemukiman dan jangkauan manusia.
Baca juga :Â DPKP Kotim Amankan 35 Butir Telur Ular Sanca
Hingga tanggal 6 Desember 2021, lanjut Jean, pihaknya telah mengevakuasi sebanyak lima ular yang masuk ke dalam rumah warga.
Baca juga :Â Musim Penghujan Tiba, Warga Diimbau Waspada Ular Bermunculan
“Kemungkinan ini karena faktor cuaca dan musim kawin, jadi ular-ular ini mencari tempat yang lembab untuk bersarang. Jadi sarannya, warga dapat membersihkan rumahnya agar terhindar dari ular,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post