kaltengtoday.com, Sampit – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim mengamankan 35 butir telur Ular Sanca di Jalan Ki Hajar Dewantara Gg Marikit, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotim pada Selasa (16/11) sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut Kadis DPKP Hawianan, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak pelapor, bahkan pelapor mendengar suara ribut/gaduh berasal dari arah atap bangunan dapur.
Mengetahui hal tersebut, dirinya mencoba untuk melihatnya, akan tetapi tidak menemukan/melihat apapun,jelasnya, Rabu (17/11).
Keesokan hari, pelapor dikejutkan dengan kemunculan seekor ular berukuran besar di semak-semak dekat kandang, sedang melilit seekor ayam untuk siap dimangsanya.
Baca Juga : Â Ini Pesan DPKP Saat Musim Penghujan Cek Kabel Listrik dan Atap Rumah
Dirinya pun berinisiatif masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebuah tombak, kemudian menusuk ke arah seekor ular tersebut, namun tidak mengenainya.
“Setiba dikediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular yang meresahkan pelapor. Setelah mendapatkan informasi petugas pun diarahkan menuju ke samping bangunan rumah,”katanya lagi.
Petugas kemudian melakukan pencarian dilingkungan sekitar. “Akan tetapi seekor ular belum berhasil ditemukan. Tidak lama kemudian, petugas menemukan 35 butir telur ular sowo cinde/sanca batik/puspo kajang (malayopython reticulatus) berada di dalam semak belukar dan beberapa diantaranya robek akibat terkena tusukan tombak pelapor,”paparnya.
Baca Juga :Â Hindari Kebakaran di Lapas, DPKP Kotim Lakukan MoU
Dari pendapat anggotanya, bahwa ular tersebut
sudah melarikan diri alias kabur masuk ke dalam semak belukar disamping bangunan rumah, sehingga menyulitkan petugas untuk mendapatkannya.
“Diperkirakan panjang ular sekitar 3 meter. Ada sekitar 10 anggota kami turunkan ke lokasi kemunculan ular tersebut,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post