kaltengtoday.com – PALANGKA RAYA – Langkanya hand sanitizer di Palangka Raya akhir-akhir ini akibat merebaknya Covid-19 atau virus corona yang sudah masuk ke Indonesia membuat sekelompok Laboran yang bekerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu Universitas Palangka Raya (UPR) berhasil menciptakan Hand Sanitizer.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Laboratorium Terpadu UPR, Ruli Meiliawati.
Dia mengatakan bahwa ide membuat hand sanitizer tersebut berawal dari langkanya barang tersebut di pasaran saat ini sehingga beberapa orang Laboran yakni Pranata, Lidya, Manyang dan Sri Wulandari Ningsih mulai membuat hand sanitizer tersebut.
“Bahan membuat hand sanitizer tersebut diantaranya Ethanol yang 70 persen, Aloe Vera dan Esensial Oil,” ucap Pranata salah seorang Laboran UPT Terpadu UPR pada Kamis (19/3/2020).
Dia mengatakan bahwa untuk sementara masih menggunakan Aloe Vera (Lidah Buaya) karena untuk bahan karena bahan lainnya yang direkomendasikan WHO (World Health Organization) masih dilakukan pengujian.
Dia mengatakan, saat ini hand sanitizer tersebut memang masih belum dilakukan pengujian lebih lanjut karena harus melewati serangkaian proses administrasi tertentu.
Meskipun masih belum melakukan uji coba tingkat lanjut namun secara literatur pihaknya optimis bahwa dari kandungan alkohol 70 persen tersebut sudah mampu membunuh bakteri.
Adapun proses meracik hand sanitizer tersebut pihaknya menggunakan berbagai sumber literasi pengetahuan dan juga berdasarkan salah satu penyedia video terbesar di dunia yakni YouTube.
Setelah bertemu dengan Rektor UPR Andrie Elia, pihaknya berencana akan mengajukan proposal dan rencananya akan memproduksi untuk mencukupi kebutuhan di kampus UPR terlebih dahulu dengan target satu minggu dari sekarang.
Apri-KT
Discussion about this post