Kaltengtoday.com, Buntok – Usai melantik 2 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama eselon II, Pj Bupati Barito Selatan (Barsel), Lisda Arriyana berpesan agar saling bersinergi antara pimpinan dan bawahan.
“Sebab keberhasilan dan kesuksesan kerja tidak akan bisa diraih tanpa dukungan penuh dari para bawahan, ini yang perlu menjadi perhatian semua pejabat,” ucap Lisda Arriyana, Rabu (11/1/2023).
Baca juga : Pj Bupati Barsel Serahkan Bansos Kepada Masyarakat Karau Kuala
Ia mengatakan khususnya bagi Asisten II karena sebagai fungsi membantu Sekda dalam hal koordinasi dengan SOPD serta sekretaris TPID. Apalagi dalam masa inflasi.
Oleh sebab itu dirinya berpesan agar bekerja keras serta berkoordinasi dengan sektor-sektor instansi vertikal lainnya yang berhubungan dengan pengendalian inflasi. Sementara bagi kepala BKPSDM yang baru dilantik sebagai pengelola manajemen ASN yang ada di Barsel.
“Saya meminta agar bersemangat serta menjalankan tugas dan fungsi sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku,” pintanya.
Ia pun menargetkan dalam 1 bulan untuk melakukan evaluasi, agar semuanya semakin baik dan maju. “Selain itu saya menegaskan bahwa pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama sesuai ketentuan. Jika tidak sesuai ketentuan saya tidak berani melantik,” tandasnya.
Ia menyampaikan pelantikan ini dilakukan secara bertahap karena ada beberapa kendala. Karena sebelum dirinya menjabat sebagai Pj Bupati, telah dilaksanakan seleksi terbuka oleh pejabat sebelumnya.
Namun, rekomendasi dari KASN keluar pada tanggal 7 Juni 2022 saat itu dirinya sudah menjabat sebagai Pj Bupati. Kemudian ada perlakukan khusus untuk kepala Disdukcapil setelah dilakukan seleksi terbuka oleh Pemkab Barsel serta oleh Kemendagri melalui Dirjen Adminduk dan sudah dilakukan pelantikan.
Hasil seleksi terbuka untuk asisten II dan kepala BKPSDM menyisakan 2 orang dari 3 pejabat yang mendaftar. “Berdasarkan komunikasi dengan Kemendagri dan KASN, bahwa saya boleh melantik setelah 6 bulan menjabat sebagai Pj Bupati,” bebernya.
Baca juga : Pj Bupati Barsel Mengapresiasi Sosialisasi CMS Corporate oleh Bank Kalteng
Ia menyampaikan berdasarkan rekomendasi dari mengikat kepada saya selaku Pj Bupati untuk memilih 1 diantara 2 orang tersebut. Kemudian, lanjut dia, keluar lagi surat dari BKN yang menyatakan harus melalui tahapan persetujuan teknis BKN apabila dipimpin oleh seorang Pj baik itu, Pj Gubernur. Bupati dan Pj wali kota.
“Hal inilah menyebabkan baru hari ini dilaksanakan pelantikan. Karena saya tidak berani melantik kalau tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Ia membeberkan dirinya juga telah menerima surat rekomendasi dari Mendagri untuk melaksanakan job fit bagi JPT Pratama di Barsel. [Red]
Discussion about this post