Kalteng Today – Sampit, – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, H Suprianto menilai pembelajaran sistem daring atau online yang sudah diberlakukan hampir setahun ini kurang efektif dibanding pembelajaran tatap muka. Karenanya ia mendukung sistem belajar tatap muka diaktifkan kembali.
“Sejak awal saya lebih mendukung pelajar masuk sekolah, tapi tentu dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, dibandingkan dengan sistem daring kurang efektif,” kata Suprianto, Senin (1/3/2021) di Sampit.
Menurutnya banyak kekurangan sistem daring, seperti terbatasnya kesempatan untuk menjelaskan pelajaran secara rinci kepada siswa, serta hambatan-hambatan lainnya.
Manakala ini terus terjadi, dikhawatirkan akan berdampak kurang baik terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan peserta didik, ujarnya.
Bahkan menurutnya, sudah sering diungkapkan masyarakat maupun pemerhati pendidikan, saat penerapan sistem daring ini banyak anak-anak yang justru keluyuran.
Baca Juga :Â Anggota DPRD Kotim Ini Minta PT. KMA Stop Beraktifitas di Lahan Yang Bermasalah
Fenomena ini harus disikapi serius secara bersama-sama. Karena jika terus terjadi, maka dikhawatirkan akan membuat degradasi kualitas pendidikan, moral, maupun pengetahuan generasi penerus.
Terkait dengan sikap sebagian masyarakat yang menolak pembelajaran tatap muka, baginya hal itu wajar. Namun dia meyakinkan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, ungkap dia. [Red]
Discussion about this post