Kalteng Today – Puruk Cahu – Wakil Ketua Komisi II DPRD Murung Raya (Mura), Johansyah mendorong pembangunan di desa dilakukan secara berkelanjutan, untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Dia mengatakan, pada dasarnya pembangunan memang berawal dari desa dan berakhir di perkotaan. Sehingga, dampak dari sistem pembangunan berasal dari desa ini akan mendorong percepatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Masyarakat desa masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan agar aktivitas perekonomian semakin lancar. Untuk itu, pembangunan desa harus dilakukan berkelanjutan,” kata politisi PPP ini, Senin (28/9/2020).
Ia mengatakan, infrastruktur di desa-desa pelosok masih terbatas. Bahkan tidak sedikit desa yang masih terisolasi jalan darat terutama seperti di daerah pemilihan III yakni Kecamatan Sumber Barito khususnya.
Pemerintah kabupaten memang telah membuat program pembangunan jangka menengah dan panjang. Semua digariskan secara jelas. Namun pelaksanaannya belum sesuai harapan karena terkendala keterbatasan anggaran terlebih pada masa pandemi ini.
Luasnya wilayah yang tidak sebanding dengan kemampuan keuangan daerah, membuat upaya percepatan pemerataan pembangunan dilaksanakan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
Pembangunan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Namun kini pembangunan di desa bisa dipercepat karena setiap desa mendapat kucuran dana cukup besar melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Baca Juga :Â Pemkab Mura Dinilai Mampu Berdikari Sektor Pangan dan Pertanian
Sayangnya, pembangunan melalui program dana desa ini dibatasi. Tidak semua proyek dan kegiatan fisik di desa bisa dibiayai dana desa, apalagi infrastruktur penghubung desa yang menjadi kewenangan pemerintah setempat.
“Di situlah peran dari APBD yang ada di Mura untuk dikucurkan membiayai program tersebut,” singkatnya. [Red]
Discussion about this post