Kalteng Today – Buntok, – Kebijakan pelarangan mudik lebaran oleh pemerintah bagi seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta, maupun pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat Indonesia tentu menimbulkan pro kontra di dalamnya.
Sebagaimana diketahui, mudik lebaran merupakan salah satu kesempatan bagi para pengusaha angkutan umum untuk menambah penghasilan dari banyaknya penumpang dalam arus mudik.
Dilain sisi, pelarangan mudik diharapkan dapat mencegah serta mengurangi terpaparnya Covid-19 secara luas, dari orang perorang akibat tingginya mobilitas masyarakat yang berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Menanggapi hal tersebut, H Raden Sudarto SH selaku Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menyampaikan, dirinya memaklumi pro kontra yang terjadi sebab pelarangan mudik lebaran tersebut.
Namun demikian, ia meminta kepada masyarakat, khususnya para pengusaha angkutan umum untuk bersabar terkait kebijakan tersebut.
Sebab menurutnya, pencegahan Covid-19 dalam pelarangan mudik merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang.
“Kita prihatin juga dengan pengusaha angkutan umum, tapi apa boleh buat kita harus menerima ini untuk hal yang lebih baik, yaitu mencegah terpaparnya Covid-19 yang lebih luas,” ucap Raden Sudarto kepada kaltengtoday, Rabu (28/4/2021).
Ia meyakini, sebelum kebijakan ini dibuat tentunya pemerintah sudah mengkaji secara detail dan akurat apa saja yang menjadi keuntungan serta kerugian dari kebijakan itu.
Sehingga ia berharap, masyarakat untuk mematuhi dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut demi kepentingan bersama, agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan dengan salah satunya tidak melakukan mudik lebaran.
“Kita menghargai dengan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam memerangi masalah wabah Covid-19 ini. Diharapkan kita mematuhi upaya itu serta mendukungnya,” tutup Raden. [Red]
Discussion about this post