Kalteng Today – Palangka Raya, – Panitia Khusus (Pansus) pengawasan anggaran percepatan penanganan Covid – 19 dan bantuan sosial pemerintah, melakukan pertemuan di ruang Fraksi Gabungan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama dengan pihak Pemerintah Provinsi Kalteng, dalam hal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Barang Milik Daerah.
“Karena ini merupakan Raperda yang penting juga dan prinsip. Sebab itu terkait dengan tata kelola keuangan dan aset daerah, bagaimana aset, inventarisasi, pendataan aset – aset, dan juga lainnya,” kata Yohanes Freddy Ering, kepada awak media, Senin (20/7).
Dirinya mengungkapkan, semua aset daerah harus memiliki kejelasan dan tidak akan menimbulkan persoalan di lain waktu, sehingga pembangunan kedepannya, dapat berjalan dengan lancar dan tidak tersandung atau tersendat.
“Karena berbicara asetkan tentu seperti tanah, bangunan, mobil, barang atau apapun yang dihibahkan, dipindah tangankan, yang dihapus, maupun dilelang, dna itu semua penting,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menerangkan bahwa banyak pertanyaan yang muncul dari para wakil rakyat atau anggota legislator, dan hal ini menurutnya wajar, mengingat aset atau apapun yang berkaitan dengan yang dimiliki pemerintah merupakan hasil dari pajak yang dipungut dari rakyat dan sudah seharusnya dapat dipertanggungjawabkan oleh eksekutif.
“Catatan para anggota untuk tahap awal ini masih pada tataran mempertanyakan aset – aset daerah yang dipinjam pakaikan, maupun yang tidak terawat. Kemudian rencana penyerahan aset kepada Bank Kalteng juga menjadi bagian dari pertanyaan dewan,” bebernya.
Baca Juga :Â PBS diMinta Berperan Aktif Menghadapi Karhutla
Menurutnya, masih ada pembahasan lanjutan untuk hal tersebut, terkhususnya dengan agenda menyepakati naskah atau batang tubuh dari Raperda itu sendiri.
“Kita akan rapat kembali kedepan, mengingat masih belum disepakati batang tubuh naskah, BAB, Pasal, konsideran, dan lain – lainnya. Dan pembahasan ini dikarenakan adanya perubahan Undang – undang, dan itu sudah biasa terjadi,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post