Kalteng Today – Palangka Raya, – Komisi Penanggulangan AIDS Kota Palangka Raya melaksanakan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan kepada komunitas Waria yang tergabung dalam Bawi Hatue Lampang Pambelum (Bahalap) yang berada di daerah Flamboyan bawah.
“Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, tentu semuanya berdampak, termasuk dengan populasi kunci yang menjadi binaan kami dan tempat dimana kami selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan pencegahan penyebaran HIV dan AIDS,” kata Sekretaris KPA Kota Palangka Raya, Susi Idawati Hasbi, Minggu (31/5).
Untuk pembagian sembako kali ini, menurutnya hanya dikhususkan kepada para waria dan ibu-ibu rumah tangga yang terdampak positif HIV, dengan alasan salon-salon yang mayoritas menjadi pekerjaan mereka sekarang ini tengah berhenti beroperasi, sehingga mengakibatkan pendapatan pun menjadi tidak ada.
“Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari KPA Kota Palangka Raya yang dimana di bawah dari ketuanya ialah Bapak Walikota, Fairid Naparin dan juga Ibu Wakil Walikota. Dengan harapan mereka tetap hidup sehat, tetap survive, tetap minum obat, dan tetap menjaga pola hidup sehat, sehingga mereka tetap bisa hidup, sama seperti masyarakat lainnya,” jelasnya.
Adapun paket sembako yang dibagikan ada 145 paket sembako, terdiri dari beras 5 kg, sarden, mie instan, susu beruang, minuman jeruk, suplemen vitamin, madu, dan masker.
“Jadi memang item yang kita berikan cukup banyak, karena agak spesial mereka, biar mereka selalu tetap sehat,” ujarnya.
Dirinya menerangkan, sembako yang pihaknya bagikan saat ini memang dirasa belum cukup, mengingat cukup banyak juga komunitas masyarakat lainnya yang terdampak, akan tetapi pihaknya tetap berusaha meringankan beban masyarakat, mengingat pandemi covid-19 ini belum tau sampai kapan berakhirnya.
Baca Juga:Â UPR Bantuan Kuota Internet Untuk 6 Ribu Mahasiswanya
“Sebenarnya belum dapat memenuhi semuanya yang terdampak, karena dengan keterbatasan dana, dan ini pun dana dari kegiatan yang kita alihkan untuk pandemi covid ini. Cuman, paling tidak mereka yang menerima dan kita berikan adalah yang sudah terdata,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post