Kaltengtoday.com – Tamiang Layang, – Hiruk pikuk Pilpres 2018 seharusnya memang sudah jadi dokumentasi perhelatan pesta demokrasi bangsa ini. Namun agaknya, naluri romantisme masa lalu seringkali masih terbawa-bawa. Sehingga apa yang seharusnya sudah selesai, tak jarang diungkit kembali sebagai materi berdebat dalam konteks dramatisasi politik.
Sehubungan hal itu, Ketua Majelis Pertimbangan Tingkat Daerah Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (MPTD DPD PKS) Kabupaten Barito Timur, M Muslim Lubis, menegaskan bahwa satu kesalahan besar, jika menganggap PKS, apalagi di Kabupaten Barito Timur adalah partai yang eksklusif apalagi keras.
“Banyak orang, justru di luar sana, bereaksi seperti apriori, alergi, ketika kemarin kepengurusan DPD PKS Bartim resmi dilantik. Mereka beranggapan kami dipenuhi pesan-pesan eksklusif dan tidak terbuka. Dulu mungkin ya, banyak orangnya yang seperti itu. Tapi sekarang sudah beda. Mereka yang ‘keras-keras’ itu sudah hengkang ke rumah baru. PKS, apalagi di Bartim, sekarang membawa nafas berbeda. Buktinya, banyak pengurusnya orang Nahdliyyin (sebutan untuk warga Nadhlatul Ulama -red). Ini bukti kalau kami bukan kelompok ‘keras’!” tegasnya saat dibincangi di kediamannya, tadi siang (Kamis, 14/ 10).
Baca juga :Â Pasokan Terhambat, Harga Bensin di Tamiang Layang Melonjak Tajam
Muslim menyatakan kelegalannya, bahwa sekarang DPD PKS Kab Bartim sudah mempunyai nakhoda yang tepat. Yaitu Habib Said Adbul Saleh, yang sehari-hari nya menjabat sebagai Wakil Bupati Barito Timur. Habib Saleh sendiri, sebelumnya dikenal sebagi tokoh agama yang berafiliasi ke ormas keagamaan terbesar di Nusantara ini. Secara tidak langsung, menurut Muslim, itu menunjukkan bahwa tidak ada lagi kesenjangan maupun eksklusifitas.
Baca juga :Â Menanti Nasib Kelompok NASIB
“Kami memandang Habib Saleh sebagai sosok yang tidak neko-neko, bersikap netral dan mampu merangkul siapapun. Jangankan dengan yang berbeda alira, dengan yang lain keyakinan saja beliau bisa menjalin keharmonisan. Maka dari itu, saya yakin di bawah kepemimpinan Habib Said Abdul Saleh, DPD PKS Kab Bartim Bakan mampu pula bersinergi dengan pemerintah daerah, serta segala elemen. Termasuk partai-partai lain, semuanya. Apakah itu PKB, Golkar,PDI Perjuangan, dan lain-lain. Pokoknya semua parpol adalah mitra dalam membangun bangsa. Jika Pun ada perbedaan, itulah heterogennya politik yang harus disikapi secara dewasa. Tapi Alhamdulillah, di Bartim berbeda dengan daerah lain. Dari dulu kita di sini selalu aman, tenang dan harmonis,” tuturnya.[Red]
Discussion about this post