Kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Kelurahan Selat Dalam bergerak secara door to door sosialisasi jamban sehat kepada masyarakat yang memiliki rumah di bantaran sungai sebagai upaya penurunan angka stunting.
Lurah Selat Dalam Fahmi Ridiannoor Saputra, mengatakan,upaya menekan angka stunting di Kabupaten Kapuas terutama di wilayah Kecamatan Selat Kelurahan Selat Dalam pihaknya bergerak secara dor to dor mendatangi warga untuk mensosialisasi jamban sehat untuk meningkatkan kualitas sanitasi.
Baca juga :Â Ini Cara UPT Puskesmas Melati Tekan Angka Stunting di Kabupaten Kapuas
“Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan jamban di sungai untuk menjaga kualitas air sungai agar tidak tercemar akibat pembuangan tinja,” kata Fahmi Ridiannoor Saputra, Rabu (2/11/2022).
Ia menjelaskan, jamban sehat sangat penting disampaikan kepada masyarakat agar menggunakan jamban komunal agar kualitas sanitasi tetap terjaga sehingga kualitas lingkungan hidup dapat terjaga dan berkesinambungan terutama tidak membuang sampah ke sungai apa lagi tinja maka itu dengan adanya jamban helikopter.
“Kita harus merubah pola pikir masyarakat agar menjaga kebersihan sungai dan mengajak masyarakat untuk selalu memeriksa kesehatan anak dan ibu hamil ke Posyandu,” ungkapnya.
Baca juga :Â Rekonsiliasi Stunting Perlu Sinergi Semua Pihak
Ia berharap kedepan warga yang berada di bantaran sungai tidak lagi menggunakan jamban di sungai tetapi sudah beralih ke jamban sehat yakni WC komunal.Sebab rata rata masyarakat sudah menikmati air bersih dari PDAM.
“Saya berharap warga selat dalam stop BAB di sungai karena sudah memiliki jamban komunal agar sanitasi tidak tercemar dan angka stunting dapat kita tekan di bawa target nasional 18 persen,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post