Kaltengtoday.com, Kasongan – Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto menekankan, sesuai mekanisme dan tahapan pada hasil rapat dari badan anggaran DPRD Kabupaten Katingan dengan tim anggaran Pemerintah Kabupaten Katingan dalam rangka membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2022. Hal ini merupakan perwujudan pemenuhan ketentuan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka memenuhi asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD difungsikan untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah dalam hal pengelolaan keuangan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta sekaligus sebagai upaya untuk menerapkan prinsip transparansi dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Guna evaluasi dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah untuk tahun-tahun selanjutnya.
Baca Juga :Â DPRD Mura Terima Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024
” Pelaksanaan anggaran ini berupa, realisasi target pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang telah ditetapkan dalam APBD. Kemampuan melaksanakan berbagai kegiatan berdasarkan anggaran belanja yang telah ditetapkan, pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan maupun pembangunan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” Katanya, Kamis (31/8/2023).
Politisi dari partai PDI Perjuangan itu mengapresiasi opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diperoleh pemerintah kabupaten setempat atas pengelolaan keuangan daerah pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan perbaikan baik sisi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, sistem pengendalian intern, maupun pengelolaan keuangannya.
” Namun, pemerintah daerah agar secepatnya untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti catatan-catatan yang menjadi temuan BPK RI Perwakilan Kalteng Tahun anggaran 2022. Kemudian, memberikan laporan perkembangan tindak lanjut dari catatan tersebut, ” Jelasnya.
Baca Juga : Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 Disampaikan
Selain itu, SOPD yang ditargetkan untuk menggali pendapatan asli daerah agar dapat bekerja lebih maksimal lagi untuk mengejar target yang ada. Salah satunya dengan melakukan inovasi-inovasi yang baru mengingat target pendapatan asli daerah yang ditargetkan bersama tahun 2023 ini cukup tinggi dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menyikapi momen-momen seperti ini di masa mendatang sebagai bukti kemitraan yang efektif dan sinergi antara eksekutif, legislatif dan masyarakat pada umumnya. Sehingga, dapat mencapai Katingan yang bermartabat menuju masyarakat Katingan yang sejahtera. [Red]
Discussion about this post