kaltengtoday.com, Kasongan – Pemerintah Kabupaten Katingan menerima kedatangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Kedatangan lembaga antirasuah itu dalam rangka monitoring dan evaluasi implementasi pemberantasan korupsi yang terintegrasi.
Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, pada intinya pemerintah daerah mendukung penuh program dari KPK dan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk korupsi. Serta pengelolaan anggaran agar dapat terhindar dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
” Selama ini, ada anggapan atau sigma jika KPK datang ke daerah akan membuat para pejabat daerah merasa tangan dan kaki kepanasan. Padahal, itu dilakukan semata-mata dibina bukan dibinasakan, ” Katanya, Rabu (10/5/2023)
Baca Juga : Â Rakor Program Pencegahan Korupsi Dilakukan Pemkab
Pada kesempatan ini, dirinya juga menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Katingan untuk mendorong pelaksanaan MCP Tahun 2022. Capaian MCP dengan target yang telah ditetapkan 80 dan dapat terealisasi mencapai capaian 83. Untuk pencapaian target tahun 2023.
Ia menekankan, selama ini pihaknya sudah melakukan dan menerapkan segala upaya, sesuatu yang dibutuhkan sebagaimana rencana aksi yang sudah ditetapkan. Maka, sangat diharapkan agar bisa segera direalisasikan pada tahun 2023.
” Saya selaku Bupati Katingan menyampaikan terimakasih kepada KPK yang melakukan pengawasan dan monitoring terhadap progres rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi, ” Pungkasnya.
Baca Juga : Â Pemprov Keluarkan Surat Edaran Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi di Hari Raya
Atas kunjungan itu, pemerintah daerah meminta bimbingan dan masukan dari Tim KPK. Sehingga, dalam pelaksanaan penyusunan anggaran, pengelolaan keuangan dan program kegiatan yang akan dilakukan pemerintah daerah tidak berpotensi dari penyalahgunaan baik dari kebijakan maupun implementasi sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku.
” Seluruh SOPD diharapkan dapat menanyakan segala hal kepada KPK. Terkhususnya terkait sistem yang tepat dan tidak bertentangan dengan aturan, ” Tandasnya. [Red]
Discussion about this post