Kalteng Today
  • Berita
  • Eksekutif & Legislatif
    • Legislatif
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Barito Selatan
      • DPRD Barito Timur
      • DPRD Barito Utara
      • DPRD Gunung Mas
      • DPRD Kapuas
      • DPRD Katingan
      • DPRD Kotawaringin Barat
      • DPRD Kotawaringin Timur
      • DPRD Lamandau
      • DPRD Murung Raya
      • DPRD Palangka Raya
      • DPRD Pulang Pisau
      • DPRD Seruyan
      • DPRD Sukamara
    • Eksekutif
      • Pemprov Kalimantan Tengah
      • Pemkab Barito Selatan
      • Pemkab Barito Timur
      • Pemkab Barito Utara
      • Pemkab Gunung Mas
      • Pemkab Kapuas
      • Pemkab Katingan
      • Pemkab Kotawaringin Barat
      • Pemkab Kotawaringin Timur
      • Pemkab Lamandau
      • Pemkab Murung Raya
      • Pemkab Pulang Pisau
      • Pemkab Seruyan
      • Pemkab Sukamara
      • Pemko Palangka Raya
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Tips Trik
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Cek Fakta
No Result
View All Result
  • Berita
  • Eksekutif & Legislatif
    • Legislatif
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Barito Selatan
      • DPRD Barito Timur
      • DPRD Barito Utara
      • DPRD Gunung Mas
      • DPRD Kapuas
      • DPRD Katingan
      • DPRD Kotawaringin Barat
      • DPRD Kotawaringin Timur
      • DPRD Lamandau
      • DPRD Murung Raya
      • DPRD Palangka Raya
      • DPRD Pulang Pisau
      • DPRD Seruyan
      • DPRD Sukamara
    • Eksekutif
      • Pemprov Kalimantan Tengah
      • Pemkab Barito Selatan
      • Pemkab Barito Timur
      • Pemkab Barito Utara
      • Pemkab Gunung Mas
      • Pemkab Kapuas
      • Pemkab Katingan
      • Pemkab Kotawaringin Barat
      • Pemkab Kotawaringin Timur
      • Pemkab Lamandau
      • Pemkab Murung Raya
      • Pemkab Pulang Pisau
      • Pemkab Seruyan
      • Pemkab Sukamara
      • Pemko Palangka Raya
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Tips Trik
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Cek Fakta
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Kalteng Today
Home Gaya Hidup

Kedai Ramen Jepang Larang Konsumen Main Ponsel saat Makan

by Aya Zahir
09/04/2023
A A
Kedai Ramen Jepang Larang Konsumen Main Ponsel saat Makan

Kedai Ramen Jepang (image by dream.co.id)

kaltengtoday.com, Lifestyle – Ada gak nih di antara kalian yang ketika makan di restoran atau café yang sama sekali tidak pernah memegang ponsel? Hmm, sepertinya sangat jarang di zaman sekarang.

Ketika antre, menunggu makanan tersedia, bahkan ketika makanan sudah disajikan para pelanggan lebih sering sibuk memegang ponselnya di atas meja makan.

Kebiasaan ini dilakukan baik untuk membalas pesan/telpon, main game, scrolling media sosial atau foto-foto makanan kemudian posting di story masing-masing.

Uniknya ada sebuah kedai di Tokyo, Jepang bernama Debu-Chan mengeluarkan peraturan agar tidak menggunakan ponsel atau gadget apapun saat menyantap makanan di restorannya.

Baca Juga :  Ingat, Makanan Yang Dijual Harus Bersih dan Sehat

Aturan ini dibuat sejak Maret 2023 kemarin untuk meminta pelanggan agar cepat makan dan cepat pergi setelah makananya habis. Tanpa duduk berlama-lama sambil bermain ponsel.

Kota Kai, sang pemilik kedai menganggap kebiasaan ‘lumrah’ ini dinilai menimbulkan antrean panjang di restorannya terutama saat jam sibuk.

Hal ini karena setiap pelanggan yang makan justru tidak langsung menyantap makanannya, melainkan menghabiskan waktu beberapa menit untuk sibuk dengan gawai mereka masing-masing.

Lima menit para pelanggan membuang waktu mereka untuk asyik bermain gadget, alih-alih menyantap makanan. Ternyata membuat kerugian yang cukup banyak bagi para pemilik kedai.

Terlebih di Jepang adalah salah satu negara yang paling taat aturan dan sangat ketat dengan waktu. Hmm, make sense sih!

Kedai Ramen Jepang Larang Konsumen Main Ponsel saat Makan
Itamae
(image by mediaindonesia.com)

Peraturan unik ini tentu saja menarik perhatian masyarakat setempat hingga menjadi topik hangat di media sosial Jepang. Banyak yang protes tapi tidak sedikit juga yang setuju dengan kebijakan pemilik kedai.

Kota Kai ternyata memiliki alasan lain selain mengularnya antrean jika para pelanggan sibuk bermain ponsel. Ramen yang Debu-chan jual adalah salah satu jenis ramen Hakata, mie tipis yang gampang mengembang dan bisa membusuk dengan cepat.

Baca Juga :  Warga Bartim Mulai Lirik Gaya Hidup Modern : Dari Hobi Hingga Investasi

Jadi, jika pelanggan lebih lama menghabiskan waktu untuk melihat ponselnya, maka ramen yang disajikan sudah tidak akan sama lagi rasanya dibandingkan langsung dimakan saat terhidang.

Berangkat dari alasan inilah Kota Kai membuat aturan untuk siapapun yang makan ramen di Debu-chan, agar sekiranya bersedia menyimpan ponselnya sebentar untuk menikmati sajian yang nikmat.

Unik ya! Mungkin gak ya di Indonesia ada tempat makan yang memberlakukan peraturan semacam ini? Menurut kalian bagaimana?[Red]

Tags: GadgetLifestyleMakanan
Share6Tweet4Send

Baca Juga

Elegan & Personal: Inspirasi Outfit Pernikahan Luna Maya dari Siraman hingga After Party

Elegan & Personal: Inspirasi Outfit Pernikahan Luna Maya dari Siraman hingga After Party

18/05/2025

...

Wah, Lagu Daerah Sumatera Jadi Inspirasi Nama Kopi yang Bakal Rilis di World of Coffee 2025

Wah, Lagu Daerah Sumatera Jadi Inspirasi Nama Kopi yang Bakal Rilis di World of Coffee 2025

10/05/2025

...

Unik! Tinder Bikin Truk Sampah untuk Buang Kenangan Mantan, Siap Move On?

Unik! Tinder Bikin Truk Sampah untuk Buang Kenangan Mantan, Siap Move On?

04/05/2025

...

Unik dan Inspiratif, Para Ayah Muda di Brooklyn Kompak Asuh Bayi Lewat Komunitas Stroll Club

Unik dan Inspiratif, Para Ayah Muda di Brooklyn Kompak Asuh Bayi Lewat Komunitas Stroll Club

27/04/2025

...

6 Inspirasi Kebaya untuk Hari Kartini yang Modern dan Kekinian

6 Inspirasi Kebaya untuk Hari Kartini yang Modern dan Kekinian

20/04/2025

...

Discussion about this post

ARTIKEL TERBARU

Dewan Minta Pemkab Berikan Pendampingan
Berita

Dewan Minta Pemkab Berikan Pendampingan

20/05/2025
Ajak Masyarakat Jaga Hasil Pembangunan
Berita

Ajak Masyarakat Jaga Hasil Pembangunan

20/05/2025
Prodi Agribisnis Gelas AgriTALKS Tahun 2025
Berita

Prodi Agribisnis Gelas AgriTALKS Tahun 2025

20/05/2025
Teras Narang: UU Cipta Kerja Cenderung Kuatkan Resentralisasi
Berita

Teras Narang: UU Cipta Kerja Cenderung Kuatkan Resentralisasi

20/05/2025
Hakim Vonis Haryono Delapan Tahun Penjara, Penasehat Hukum Keberatan
Berita

Hakim Vonis Haryono Delapan Tahun Penjara, Penasehat Hukum Keberatan

20/05/2025
Kepala DPMPTSP Imbau Upaya Ketahanan Pangan Dimulai Dari Lingkungan Keluarga
Berita

Kepala DPMPTSP Imbau Upaya Ketahanan Pangan Dimulai Dari Lingkungan Keluarga

20/05/2025

Kalteng Today

Ikuti Kami di Media Sosial

TrustWorthy News

Rubrik

  • Berita
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Nasional
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Tips Trik

Download Aplikasi

Rubrik

  • Berita
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Tips Trik

Download Aplikasi

© Hak cipta 2022 Kaltengtoday.com | Hak cipta dilindungi hukum.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Info Iklan

No Result
View All Result
  • Berita
  • Eksekutif & Legislatif
    • Legislatif
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Barito Selatan
      • DPRD Barito Timur
      • DPRD Barito Utara
      • DPRD Gunung Mas
      • DPRD Kapuas
      • DPRD Katingan
      • DPRD Kotawaringin Barat
      • DPRD Kotawaringin Timur
      • DPRD Lamandau
      • DPRD Murung Raya
      • DPRD Palangka Raya
      • DPRD Pulang Pisau
      • DPRD Seruyan
      • DPRD Sukamara
    • Eksekutif
      • Pemprov Kalimantan Tengah
      • Pemkab Barito Selatan
      • Pemkab Barito Timur
      • Pemkab Barito Utara
      • Pemkab Gunung Mas
      • Pemkab Kapuas
      • Pemkab Katingan
      • Pemkab Kotawaringin Barat
      • Pemkab Kotawaringin Timur
      • Pemkab Lamandau
      • Pemkab Murung Raya
      • Pemkab Pulang Pisau
      • Pemkab Seruyan
      • Pemkab Sukamara
      • Pemko Palangka Raya
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Tips Trik
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Cek Fakta

© Hak cipta 2021 Kaltengtoday.com | Hak cipta dilindungi hukum.