Kalteng Today – Kapuas, – Kepala Desa Timpah Budi Santoro menindak tegas setiap warganya yang sudah terlanjur dan tetap ngotot untuk mudik, yakni wajib memeriksakan kesehatanya setelah kembali dari kampung halamannya dan juga diminta lakukan isolasi mandiri selama 14 di rumahnya.
“Itu harus ditaati oleh warga Timpah, sebab jauh-jauh hari kita sudah memberitahukanya kepada mereka terkait apa konsekuensinya apabila mereka tetap mudik apalagi ke wilayah yang memang kondisinya mengkhawatirkan. Dan setidaknya kami sudah berupaya sedini mungkin guna mengatisipasi agar wabah Covid-19 ini tidak menulari warga kami yang tidak mudik,’kata Budi Santoro Kades Timpah Kecamatan Timpah, melalui whatsapp nya, Rabu (27/5/2020).
Lebih lanjut diterangkanya, bahwa kenapa tindakan tegas ini dilakukanya, dikarenakan pihaknya tidak ingin hanya karena satu orang yang tertular Covid-19 setelah mudik, seluruh warga ikut terjangkiti.
“Hal ini belajar dengan adanya salah satu warga diwilayah Kecamatan Timpah yang sudah menjadi korbanya, setidaknya dengan antisipasi akan lebih mudah menanganinya daripada sudah terpapar, apalagi wilayah Desa Timpah adalah komplek pemukiman dan pasar besar.” ujarnya.
Baca Juga: OTG Melonjak, Salah Satu Alasan Kabupaten Kapuas Ajukan PSBB
Sejauh ini pihak dari tim Gugus dan Relawan Covid-19 Desa Timpah sudah melakukan pendataan terhadap siapa saja warganya yang melakukan mudik dan bepergian selama Hari Raya Idul Fitri kemaren, dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Camat Timpah serta Tim Medis dari PKM setempat agar nantinya siap menyambut warga yang pulang dari mudik untuk diperiksa kesehatanya, papar dia. [Djim-KT]
Discussion about this post