Kalteng Today – Buntok, – Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Ir HM Farid Yusran MM merasa prihatin dengan kondisi daerah Barsel yang saat ini menjadi berstatus zona merah penyebaran Coronavirus disease Covid-19.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi ini, dan seharusnya ada upaya lebih intensif dari pemda atau satgas Covid -19 Barsel agar kondisi ini bisa ditangani dan diperbaiki,” ucap Farid Yusran kepada kaltengtoday, rabu (12/8/2020).
Selain itu ketua DPC PDIP Barsel itu juga menyayangkan bahwa pihak satgas Covid -19 Barsel sementara ini tidak kooperatif dengan DPRD melalui panitia khusus (pansus) percepatan penanganan Covid-19.
“Salah satu contoh ketidak kooperatif pihak satgas Covid-19 Barsel, yaitu setiap diundang dalam RDP oleh pansus tidak mau dihadiri, padahal banyak informasi -informasi dan laporan masyarakat yang harusnya bisa ditindak lanjuti dengan baik dan cermat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini di Provinsi Kalimantan Tengah (kalteng) hanya Kabupaten Barsel saja yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, dengan suspek 15 orang, probable 1 orang, kumulatif positif Covid-19 berjumlah 178 orang dan dalam perawatan 74 orang.
Baca Juga:Â DPRD Barsel Berencana Minta BPK RI Investigasi Anggaran APBD
Sedangkan Kabupaten kota yang masuk dalam zona oranye sebanyak 9 Kabupaten kota, yaitu Palangka Raya, Kapuas, Pulang Pisau, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Murung Raya, Kotawaringin Barat, dan Kotawaringin Timur.
Dengan kondisi demikian, diharapkan masyarakat di Kabupaten Barsel harus lebih memperhatikan dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak (Physical Distancing) serta menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah. Jangan lupa juga mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir setiap saat melakukan aktivitas. [Red]
Discussion about this post