Kalteng Today – Palangka Raya, – Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh beberapa waktu lalu melaksanakan Kunjungan Kerja (Kuker) ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas.
Menurut Srikandi Partai NasDem Kalteng ini, pihaknya ingin meninjau secara langsung terkait penanganan bencana di daerah tersebut.
“Tentunya untuk mendengar secara langsung bagaimana penanganan bencana di daerah tersebut, daam menangani masyarakat korban banjir yang terjadi di beberapa kecamatan,” katanya kepada awak media, Senin (31/5).
Faridawaty yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalteng menjelaskan, sebagai legislatif pihaknya perlu mengetahui langkah – langkah apa saja yang sudah disiapkan terhadap penanganan tersebut.
“Kami juga ingin mengetahui strategi penanganan BPBD Kapuas, terlebih dalam hal membantu penanganan Covid – 19. Dimana Kapuas saat ini menduduki peringkat ke 3 terbanyak di Kalteng,” tuturnya.
Dirinya mengaku sangat miris saat melihat secara langsung kantor BPBD Kapuas tersebut. Sebab, pihaknya menilai saat ini kantor tersebut cukup tidak layak untuk efektivitas bekerja.
“Sedih, karena secara bangunan nyaris sebagian besar tidak dapat digunakan dan sebagian besar bangunan ambruk. Mirisnya lagi, sebenarnya mereka sudah mendapatkan alokasi anggaran untuk rehab, dengan anggaran dari pusat. Namun, entah apa alasannya ditangguhkan oleh kepada daerahnya dan kami belum tau,” terangnya.
Baca juga :Â Komisi II DPRD Kalteng Apresiasi Pelaksanaan CSR PT. Erna Djuliawati
Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi langkah kepala BPBD Kapuas saat ini, karena dianggap memiliki kinerja cukup sangat baik, terlebih dalam melihat peluang anggaran dari pusat.
“Menurut saya secara pribadi, kepala BPBD Kapuas saat ini cukup piawai mendapatkan bantuan anggaran dari pusat, upaya peningkatan prestasi daerah tanpa banyak menggerogoti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat dan ini sebenarnya menguntungkan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post