Kalteng Today – Sampit, – Infrastruktur dan jembatan penyeberangan sungai merupakan modal utama dalam membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, untuk itu diperlukan pembangunan yang merata hingga ke pelosok pedesaan.
Harapan tersebut, disampaikan oleh anggota DPRD Kotim Daerah Pemilihan Dapil V, H. Hairis Salamad kepada kaltengtoday.com, Senin (26/10/2020) di Sampit.
“Pemerintah harus terus menggenjot pembangunan, baik itu jalan, jembatan dan kesehatan, maupun pendidikan sampai ketingkat pelosok pedesaan di Kabupaten Kotawaringin Timur,” harapnya.
Dikatakan oleh politisi PAN Kotim ini, pembangunan hendaknya jangan hanya berfokus di wilayah perkotaan saja, tetapi juga merata sampai ke wilayah pelosok pedesaan.
“Saran saya, jangan hanya memfokuskan pembangunan di perkotaan saja. Namun juga lebih menekankan untuk pedesaan, karena masyarakat pedesaan juga banyak membutuhkan, khususnya untuk peningkatan perekonomian,” demikian saran disampaikan pria yang akrab, H. Hairis ini.
Selanjutnya Hairis juga menjelaskan, salah satu keberhasilan pembangunan sebagian besarnya adalah diukur dari kemajuan infrastruktur sarana dan prasarana ditingkat desa.
Untuk itu, ia mengingatkan bahwa salah satu sektor pendanaan pembangunan yang wajib diawasi secara ketat selain yang bersumber langsung dari APBD juga adalah Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Karena ADD dan DD ini yang harus benar-benar dipastikan, dirasakan oleh masyarakat pedesaan,” tekannya.
Baca Juga : Komisi II DPRD Kotim : Curah Hujan Tinggi, Waspada Limbah Pabrik Kelapa Sawit Meluap
Selain itu, terkait dengan perekonomian wilayah pedesaan, ia mengingatkan agar Kepala desa dan pemkab melalui instansi terkaitnya, wajib menggali setiap potensi yang ada di desanya, untuk dikembangkan agar bisa dijadikan sumber pendapatan asli desa (PADes).
“Sehingga segala pembangunan yang telah ada tersebut, dapat menopang masyarakat pedesaan dalam mengembangkan usahanya. Yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan perekonomian,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post