Kalteng Today – Sampit, – Sekretaris Komisi II DPRD Kotim Juliansyah mengingatkan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim aktif mengawasi pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit. Terlebih lagi di saat tingginya intensitas hujan seperti sekarang. Kondisi itu bisa mengakibatkan luapan limbah sawit di perusahaan.
“Karena dikhawatirkan akan menyebabkan meluapnya limbah sawit dari kolam penampungan. Itu bisa merusak ekosistem lingkungan sekitar pabrik kelapa sawit (PKS),” kata Juliansyah, Kamis (22/10/2020) di Sampit.
Dia mengatakan, curah hujan yang tinggi dan musim seperti ini harus benar-benar diperhatikan limbah pabrik dari CPO. Karena sangat rawan meluap.
Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan, jika limbah meluap maka hal itu bisa membuat ekosistem lingkungan tercemar, seperti sungai. Dan kondisi ini memang kerap terjadi di Kotim.
Menurutnya, meski sampai saat ini belum ditemukan pencemaran sungai, namun tidak ada salahnya berjaga-jaga agar hal itu tidak terjadi.
“Bila ada ditemukan maka yang perusahaan yang bersangkutan bisa diberi sanksi pidana, dan denda yang sangat besar,” pungkasnya.
Baca Juga :Â Ketua DPRD Kotim : Semua Peserta Pilkada Jangan Lakukan Kampanye Hitam
Ia menambahkan, karena itu bagi perusahaan kelapa sawit harus mengelola limbahnya sesuai dengan standar agar tidak merusak lingkungan. [Red]
Discussion about this post