kaltengtoday.com, Sampit – Wakil Bupati Kotim Irawati menyebutkan di wilayah Kotim sendiri inflasi bulan Maret ini 0,69 persen untuk bulanan, sedangkan tahunannya 5,11 persen. Itu artinya, untuk wilayah Kotim sendiri masih terkendali dan terus kita upayakan agar bisa diturunkan.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti, rapat koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2023 secara virtual di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Waspadai Kenaikan Inflasi Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Dikatakan Irawati, Kotim sendiri saat ini masih di atas rata-rata nasional, tapi tidak jauh dibandingkan daerah-daerah lain. Palangka Raya saja masih di atas kita. Kita masih di bawah dan kita masih bisa mengendalikan inflasi,” kata Irawati, Selasa 11 April 2023.
Apalagi di bulan Ramadan ini, harga kebutuhan pokok juga tergolong stabil dan juga pihak pemerintah telah mengadakan pasar murah atau pasar penyeimbang selama Ramadan ini. Hany saja yang ada kenaikan yakni Bawang Merah, ini disebabkan pasokannya berasal dari pulau jawa dan cuaca saat ini kurang baik. Katanya.
Baca Juga : Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ketersediaan Layanan Kesehatan Tetap Menjadi Fokus Utama
Pemerintah daerah juga terus memantau dan berkoordinasi dalam menjaga ketersediaan bahan pokok untuk mengantisipasi fenomena meningkatnya permintaan bahan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 2023 ini.
“Mudah-mudahan sampai 1 Mei 2023 nanti kita tetap akan melaksanakan operasi pasar dan monitoring harga di tingkat pasar serta konsumen terkait bahan pokok agar inflasi kita terkendali,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post