kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Daerah H. Nuryakin sesaat setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Mendagri Tito Karnavian secara virtual menyampaikan dalam pengendalian inflasi harus menyesuaikan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Pertama, dimana menurut data BPS, Indonesia mengalami inflasi tahunan 4,97% (YoY) pada Maret 2023, turun dibanding Februari 2023 yang mencapai 5,47%. Lalu, tingkat inflasi Indonesia berada pada peringkat 8 dari 24 Negara dengan inflasi terendah dengan nilai 4,97 persen dari sebelumnya 5,47 persen,” katanya kepada awak media, Senin (10/4).
Baca Juga :Anggota DPRD Kotim Dorong Pemerintah Temukan Cara Efektif Tangani Inflasi
Kedua, komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi Indonesia pada Maret 2023 antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, tarif angkutan udara dan bahan bakar rumah tangga.
“Kondisi inflasi Indonesia pada Maret 2023. Penyumbang inflasi (YoY) pada Maret 2023, antara lain bensin, beras, rokok kretek filter, tarif angkutan udara dan bahan bakar rumah tangga”, ujarnya.
Ketiga, upaya yang perlu dilakukan diantaranya Operasi Pasar Murah, pemberian Bantuan Sosial (Bansos) bagi yang tidak mampu, mengecek kecukupan suplai pangan daerah masing-masing serta melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komoditas tertentu.
Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Pemkab Barsel Gelar Pasar Ramadhan dan Pasar Penyeimbang
Ia mengungkapkan dari hasil paparan dalam Rakor tersebut, ia membeberkan adanya kebijakan yang akan dikeluarkan Pemerintah Pusat melalui Kemendagri.
“Kebijakan dari Kemendagri dalam menghadapi Idul Fitri 1444 H, akan menerbitkan Surat Edaran kepada Gubernur dan Bupati/Walikota yang mengatur tentang dukungan kelancaran arus mudik dan balik lebaran terutama Posko Pemda gabung dengan Posko Forkopimda, kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan Satpol PP serta dinas kebersihan,” terangnya.
Baca Juga :Pemkab Barsel Antisipasi Tekan Laju Inflasi
Lebih lanjut, pengaturan dan kesiapsiagaan untuk tempat wisata (kebun binatang, pantai, dan Taman Kota), pengaturan pasar tumpah agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas, pengamanan lingkungan terutama menjaga rumah kosong yang ditinggal mudik serta Pemda agar siaga dalam mengantisipasi bencana alam dan non alam termasuk mengecek angkutan laut harus menyediakan pelampung untuk penumpang juga menjadi perhatian bersama.
Perlu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin berdampak tingginya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan lain-lain”, tukasnya.[Red]
Discussion about this post