Kaltengtoday.com, Cek Fakta – Pernahkah kalian melihat bayi atau balita yang menggunakan kalung atau gelang yang terbuat dari batu butiran berwarna keemasan? Kalung yang disebut sebagai kalung amber ini dipercaya sebagai sebuah solusi untuk meredakan nyeri karena tumbuh gigi pada bayi.
“Open po kalung amber
Manfaat Amber Pada Anak:
- Membantu mengurangi rasa sakit pada saat anak tumbuh gigi
- Mengurangi volume air liur yang berlebihan pada saat masa petumbuhan gigi (ngeces)
- Membantu meningkatkan sistem imun pada anak
- Membantu meredakan demam pada anak setelah proses imunisasi
- Berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami (ibuprofen)
- Membantu memberikan efek tenang pada anak”
Selama ini banyak masyarakat percaya bahwa saat amber bersentuhan dengan kulit, ia membebaskan asam suksinat, yang kemudian diserap oleh kulit dan berfungsi sebagai pereda nyeri alami.
Benarkah?
Faktanya.
Dikutip dari Healthy children.org yang dilansir dari situs online, jawabannya adalah tidak. Menurut dr. Andrew Weil M.D., dari Arizona Center for Integrative Medicine di University of Arizona, khasiat kalung Amber tidak dapat dibuktikan dengan ilmu kedokteran modern.
Menurut Guru besar Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Armasastra Bahar, ratusan tahun lalu batu amber kerap digunakan masyarakat Eropa untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga : Teken MoU Cek Fakta Pemilu 2024: Bawaslu Maluku Utara dan AMSI Maluku Utara Bersinergi
Karena kandungan asam suksinat pada batu amber akan keluar jika dipanaskan hingga suhu 180 derajat celcius.
Namun, ini belum ditemukan pada kalung amber yang dikenakan anak-anak saat demam. Karena tidak adanya proses pemanasan hingga mencapai suhu maksimal untuk mengeluarkan kandungan asam suksinat pada kalung tersebut.
Hingga saat ini belum ada penelitian atau pembenaran bahwa kalung amber bisa meredakan nyeri tumbuh gigi pada bayi.
Sebagai bahan klarifikasi dan mengecek keaslian informasi tersebut, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan mengenai penggunaan kalung amber untuk bayi adalah sebagai berikut:
- Kurangnya Bukti Ilmiah: Tidak ada penelitian ilmiah yang cukup untuk membuktikan bahwa kalung amber efektif dalam meredakan nyeri tumbuh gigi. Kebanyakan bukti yang mendukung penggunaan kalung amber bersifat anekdotal dan tidak didukung oleh penelitian medis yang kuat.
- Risiko Keselamatan: Penggunaan kalung amber pada bayi juga menimbulkan risiko keselamatan. Bayi atau anak kecil yang memakai kalung dapat tercekik atau mengalami tersedak jika kalung tersebut pecah dan manik-maniknya tertelan. Organisasi kesehatan dan keselamatan anak di berbagai negara sering kali mengeluarkan peringatan mengenai risiko ini.
- Kekurangan dalam Pengawasan: Meskipun beberapa orang tua melaporkan bahwa mereka memperhatikan perbedaan setelah menggunakan kalung amber, sulit untuk secara ilmiah membedakan apakah efek tersebut berasal dari kalung atau faktor lain, seperti perubahan alami dalam tahap tumbuh gigi atau efek plasebo.
Kesimpulan.
Mengingat kurangnya bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya dan risiko keselamatan yang signifikan, banyak profesional kesehatan tidak merekomendasikan penggunaan kalung amber sebagai metode untuk meredakan nyeri tumbuh gigi.
Baca Juga : [Hoax atau Fakta] Uang Kertas Emisi Terbaru Bisa Dipakai Saat Lebaran
Sebagai alternatif, ada metode lain yang lebih aman dan terbukti efektif dalam membantu meredakan ketidaknyamanan tumbuh gigi pada bayi, seperti penggunaan teether yang aman, pijatan gusi dengan jari bersih, atau konsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat penghilang rasa sakit yang sesuai untuk bayi.
Bahan rujukan:
https://www.whattoexpect.com/first-year/ask-heidi/amber-teething-necklaces.aspx
Discussion about this post