kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Sumber daya manusia (SDM) yang unggul di masa depan sangat diperlukan. Seperti yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama tim gugus tugas menggelar rapat rangka membahas Kabupaten Layak Anak (KLA), sehingga membentuk sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung serta terpenuhinya hak-hak anak di wilayah ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gumas Yansiterson melalui Asisten II Richard FL mengatakan, dalam pertemuan gugus tugas mengenai KLA, itu merupakan momen penting, rangka mengevaluasi program-program KLA yang telah dicanangkan dan ditetapkan untuk menciptakan SDM berkualitas di masa depan.
“Dalam mewujudkan KLA, itu tentu kita perlu merapatkan barisan, guna menyamakan persepsi dan langkah sehingga kebijakan dan program yang disusun saling bersinergi, saling mengisi dan tidak tumpang tindih, maka harus dibahas melalui pertemuan ini,” ucap Richard FL, saat membacakan sambutannya, di aula Bappeda Litbang, Rabu (15/12).
Seperti ketahui Bersama, kata dia, pemerintah melalui Kementerian PPPA telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi untuk pemenuhan hak-hak anak yang holistik, yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan untuk KLA tersebut. Agar, anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal serta terlindungi dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi.
“Kebijakan KLA bertujuan ini untuk mensinergikan baik masyarakat dan dunia usaha. Maka pemenuhan hak-hak anak dapat lebih dipastikan, dan itu sebagai implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia atau World Fit For Children, disitu Indonesia ikut mengadopsi hal yang sama,” ujarnya.
Baca Juga : Dua KK Kehilangan Tempat Tinggal, Terima Bantuan Pemkab Gumas
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Gumas Yantrio Aulia menjelaskan strategi yang perlu dilakukan untuk mewujudkan KLA, seperti ada pengarusutamaan pemenuhan hak anak (PUHA), penguatan kelembagaan, perluasan jangkauan, membangun jaringan, pelembagaan dan pembudayaan KLA.
Baca Juga : Pemkab Gumas Rekrut 11 Anggota Satpol PP
“Peserta yang kita hadir dari dinas badan yang ada, supaya nantinya dapat promosi, komunikasi, Informasi dan Edukasi atau (PKIE), dan sertifikasi dan apresiasi. Karena KLA sangat perlu. Sebab jumlah anak sekitar sepertiga dari total penduduk, ini merupakan bagian yang penting sebagai keberlangsungan hidup dan bernegara,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post