Kalteng Today – Palangka Raya, – Maraknya para gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Palangka Raya seolah tak mendapatkan perhatian dari instansi pemerintah, buktinya para gelandangan dan pengemis ini kerap dijumpai di setiap lampu merah di jalan protokol Kota Palangka Raya.
Hal ini membuat legislator dari Partai PDI Perjuangan Kota Palangka Raya, Sigit Widodo angkat bicara dan menyarankan pemerintah kota melalui instansi terkait segera menertibkan gelandangan dan pengemis yang berkeliaran tersebut.
Menurutnya, dengan maraknya para gelandangan dan pengemis tersebut banyak dikeluhkan oleh warga Kota Palangka Raya sebagai pengguna jalan.
“Kehadiran mereka di kota kita ini tentunya menjadi tidak baik dan sudah meresahkan masyarakat,” ujar Sigit, Selasa (30/6/2020).
Selain itu juga menurutnya, untuk menangani masalah ini harusnya Dinas Sosial melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya sebagai penegak perda dengan langkah yang tegas di lapangan.
Sebab para gelandangan dan pengemis ini sudah dinilai melanggar peraturan daerah yang sudah dibuat.
“Masalah sosial ini memang sering muncul disetip kota mana pun, karena setiap diberi tindakan para gepeng suatu saat pasti akan kembali datang lagi, meski sudah ditertibkan berulang kali, akan tetapi harusnya pemerintah kota tidak boleh menyerah karena masalah ini harus terus ditangani agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat” jelasnya.
Dari kasus yang ada ini, sering diketahui mereka rata-rata bukan asli warga Kota Palangka Raya, melainkan warga pendatang dari luar daerah.
Menurut Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya hal ini juga ditunjang dengan masyarakat Kota Palangka Raya yang memiliki rasa iba yang cukup tinggi, maka dari itulah alasan para gelandangan dan pengemis sangat betah bertahan untuk mencari sumber kehidupan dan penghasilannya di ruas jalan protokol Kota Palangka Raya bahka kemungkinan akan bertambah banyak.
Baca Juga:Â Titik Panas Capai 700, Kalteng Tetapkan Siaga Darurat Karhutla
Berdasarkan pantauan di lapangan, di lampu lalu lintas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Imam Bonjol masih banyak terlihat gepeng yang melancarkan aksinya.
Banyak pengendara roda dua dan empat merasa risih dengan kehadiran mereka, apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang melanda di wilayah setempat. [Red]
Discussion about this post