Kalteng Today – Sampit, – Pasangan Bakal Calon Bupati Kotim Taufiq Mukri dan Supriadi atau dikenal dengan sebutan PANTAS kian mendapatkan dukungan dari masyarakat Bumi Habaring Hurung.
Apalagi pasangan antara birokrasi dan politisi senior Kotim ini ingin mewujudkan Masyarakat yang Madani, Dinamis, Mandiri, Maju, Tepat Guna dan Berdaya saing dalam Suasana yang Agamis, Aman dan Sejahtera.
H Supriadi, Bakal Calon Wakil Bupati Kotim menginginkan ke depannya akan ada yang namanya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Berbasis Informasi dan Teknologi menuju Pelayanan Prima, mengembangkan Pusat-pusat Perdagangan, ÃŒnfrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan yang unggul serta Pemerataan Pembangunan dengan Mendorong Ekonomi Kerakyatan melalui Pertanian Arti Luas, Jelasnya kepada Kaltengtoday, Senin (27/7).
Dikatakan Ketua DPD Golkar ini bahwa dua parpol besar ini kemungkinan besar akan mengusung pasangan PANTAS pada Pilkada Kotim 2020 ini. “Kita tinggal menunggu masa pendaftaran saja di KPU Kotim, apalagi dukungan dan antusias masyarakat terus mengalir. Mereka ingin perubahan dan pembaharuan ke depannya,”ucapnya.
Apalagi dua parpol besar yakni Golkar dan NasDem tanpa mahar. “Sekali lagi Dua Parpol menerapkan Politik Tanpa Mahar. Apalagi jika Mengacu hasil Survey dan Kader Potensial. Disusul pula pada Pemimpin yang Bersih, Merakyat, Pengalaman, Enerjik dan Inovatif,”katanya.
Ke depannya, apalagi Kotim ini harus memiliki pemimpin yang memiliki Kesungguhan untuk membangun dan Sejahterakan Rakyatnya. “Ketua Umum juga Warning Kepada DPD Prov dan Kabupaten jika terbukti memungut mahar akan di tindak Tegas. Sebab, Partai membutuhkan Pemimpin dan Kader yang Peduli kepada Daerah serta Rakyat,”tegasnya.
Baca Juga:Â Tahun Ini Pemprov Kalteng Siapkan 300 Ekor Sapi Kurban
Ucap Supriadi lagi, jangan sampai ada kata mahar. “Kita ingin dan rakyat harus benar-benar diberi pemahaman politik itu harus mengutamakan profesional dan juga pengalaman. Ditambah pula dengan elektabilitas dan popularitas, itu sangat penting dalam pilkada, khususnya Pilkada di Bumi Habaring Hurung ini,”tutup Supriadi. [Red]
Discussion about this post