Kalteng Today – Sampit, – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mendorong pemerintah daerah setempat lebih gencar menggali dan meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD agar sumber pembiayaan pembangunan bisa kembali membaik.
“Kami mendorong Bapenda dan instansi pemungut retribusi daerah untuk bekerja keras meningkatkan PAD. Saat ini anggaran untuk pembiayaan pembangunan cukup terbatas akibat imbas pandemi COVID-19,” kata Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur, Kamis (8 Juli 2021) di Sampit.
Rudianur mengakui, sampai saat ini perekonomian daerah terimbas pandemi COVID-19 yang melanda sejak Maret 2020 lalu. Situasi ini juga berdampak terhadap pendapatan daerah sehingga menurun drastis.
Kondisi yang mengharuskan memprioritaskan anggaran untuk penanganan COVID-19, juga membuat pengalokasian anggaran untuk pembangunan juga semakin terbatas. Padahal, pembangunan fisik seperti infrastruktur juga dibutuhkan untuk menunjang pemilihan ekonomi masyarakat.
Politisi Partai Golkar ini berpendapat, solusi yang bisa ditempuh adalah bekerja keras meningkatkan PAD. Dia yakin masih banyak potensi sumber PAD yang bisa digali dan dioptimalkan.
Baca Juga : Â Jangan Ada Pihak Yang Menghambat Pembangunan Jaringan Listrik Baru di Kotim
Dia mencontohkan, aktivitas galian C yang marak saat ini, seharusnya menjadi salah satu potensi yang bisa dioptimalkan untuk membantu PAD. Jika ternyata ada aktivitas ilegal, pemerintah daerah bisa melakukan pembinaan dan mendorong mereka untuk segera mengurus perizinan sehingga aktivitas mereka nantinya akan berkontribusi terhadap pendapatan daerah.[Red]
Discussion about this post