Kalteng Today – Sampit, – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hendra Sia mengimbau kepada masyarakat dan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di daerah setempat khususnya di daerah utara kotim agar mendukung pembangunan jaringan PLN.
“Salah satu yang bisa kita lakukan untuk mendukung itu yakni dengan merelakan pohon kita dipangkas apabila dilewati jaringan PLN,” kata Hendra Sia, Senin (31/5/2021) di Sampit.
Pada tahun 2021 ini rencananya PLN akan membangun jaringan listrik di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya di beberapa kecamatan di wilayah utara Kotim.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat Kecamatan, kelurahan maupun desa untuk mendukung pelaksanaan pembangunan jaringan listrik tersebut karena kedepan tidak hanya listrik yang dibangun melainkan tower-tower telekomunikasi juga akan segera dibangun.
Selain itu ia juga menegaskan khususnya untuk pihak perusahaan yang berinvestasi di Kotawaringin Timur juga harus mendukung pelaksanaan pembangunan jaringan listrik karena seyogyanya listrik merupakan kebutuhan sosial yang juga paling mendasar.
“Saya baru-baru ini mendapat informasi ada salah satu perusahaan yang menghalang-halangi berdirinya tiang listrik yang masuk di wilayah perkebunan kelapa sawit sehingga menghambat pembangunan sampai dengan sekarang,” tegasnya.
Hendra sia bersama sejumlah Anggota DPRD Kotim dan unsur pimpinan belum lama ini telah menemui jajaran management PT. PLN Palangkaraya dimana dari hasil pertemuan itu pihaknya mendapat informasi langsung dari pihak PLN yang kesulitan untuk merealisasikan pembangunan jaringan listrik baru di wilayah utara kotim.
Baca juga : Tak Ada Kejelasan Status Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Wakil Ketua DPRD Kotim Turun Sidak Kelapangan
Legislator Partai Perindo ini meyakini, pembangunan jaringan PLN akan berjalan baik jika didukung seluruh pihak, termasuk pihak perusahaan dan masyarakat. Apalagi pada akhirnya masyarakat dan perusahaan juga yang akan diuntungkan dengan kehadiran layanan PLN.
Selama ini masyarakat di Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang dan Sebabi masih banyak menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan terhadap listrik, biaya bahan bakarnya sangat besar. Semoga layanan PLN segera dirasakan masyarakat di sana,” Demikian Hendra Sia.[Red]
Discussion about this post