Kaltengtoday.com, Sampit,- Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, mendorong terhadap peningkatan pos dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat.
“Memang sangat perlu menambah pos pemadam kebakaran dan unit mobil pemadam kebakaran di beberapa titik kecamatan agar petugas pemadam kebakaran bisa siaga menerima laporan dan menuju ke lokasi kebakaran dengan segera tanpa memerlukan waktu yang lama,” kata Megawati juru Bicara Fraksi Partai PAN DPRD Kotim, saat menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, Selasa 7 Maret 2023 di Sampit.
Baca juga :Â Ketua DPRD Kotim Dukung Penggunaan Eksavator untuk Pemeliharaan Jalan di Kecamatan
Megawati mengungkapkan Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki 168 desa, 17 kelurahan, dan 17 kecamatan dengan wilayah yang sangat luas sekitar 16.796 km². Hal ini tentunya menjadi tantangan dalam mengatasi masalah kebakaran dan penyelamatan.
Selain kebakaran permukiman, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi ancaman, terutama pada musim kemarau karena luasnya lahan gambut yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan perlu ditambah dan disebar ke wilayah lain. Fraksi PAN berharap agar pos Damkar juga dibangun di wilayah utara, barat, dan selatan untuk memudahkan dan mempercepat respons jika terjadinya kebakaran.
Secara umum, Fraksi PAN mendukung pengajuan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan agar segera dibahas di DPRD bersama eksekutif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pencegahan terhadap kebakaran.
Baca juga :Â DPRD Kotim Mendorong Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Pertani
“Kebakaran dapat dicegah dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran mulai dari perencanaan darurat kebakaran, organisasi atau unit penanggulangan kebakaran, penyediaan jalur evakuasi, penyediaan sarana dan fasilitas dalam menghadapi kebakaran serta pembinaan dan pelatihan,” jelas Megawati.
Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Hawianan, mengatakan bahwa mereka telah mengusulkan penambahan personel dan rencana pembangunan posko tambahan. Mereka berharap agar rencana tersebut mendapat dukungan dari DPRD karena membutuhkan anggaran dana.[Red]
Discussion about this post