DPRD Kotim Mendorong Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Pertani

Kaltengtoday.com, Sampit,- Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H.Darmawati menyarankan kepada masyarakat agar meningkatkan produktivitas mereka dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang pertanian.

Darmawati menyarankan agar masyarakat Kotim tidak hanya fokus pada sektor pertanian kelapa sawit atau sayuran saja.

“Banyak masalah kita fokus pada perkebunan kelapa sawit atau sayuran, sehingga lupa ada potensi besar yang saat ini sudah dilakukan oleh orang luar. Petani lokal kita perlu melirik ini agar potensi itu tidak hanya dilakukan oleh orang dari luar daerah saja, tetapi juga harus bisa dilakukan di Kotim” kata Darmawati. 11/5/2023.

Lalu ia mencontohkan keberhasilan jambu kristal yang saat ini menjadi primadona di Kotim dengan harga yang mahal Selain itu, sektor bisnis kebun durian juga dinilai menjanjikan karena sudah ada orang yang menggelutinya.

Darmawati berpendapat bahwa sektor usaha di kotim sudah cukup lengkap,namun kuotanya yang kurang. Karena itu hal ini juga pemerintah daerah melalui instansi terkait harus bisa melihat peluang ini dan menjadikannya sebagai program jangka panjang.

Darmawati merasa bahwa masyarakat Kotim harus diberdayakan sebagai petani lokal hingga mampu mencapai tingkat medium. Politisi golkar ini meyakini bahwa masyarakat Kotim mampu mengembangkan sektor ini karena lahan mereka masih luas dan struktur tanahnya subur.

Menurutnya, fokus pada perkebunan kelapa sawit atau sayuran dapat menyebabkan masyarakat Kotim kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensi besar di daerah mereka sendiri.

Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat Kotim untuk melirik potensi besar yang sudah dilakukan oleh orang luar sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam mengembangkan potensi tersebut di daerah ibu.

Darmawati meyakini bahwa tingkatkan perekonomian dapat dicapai dengan mudah asal masyarakat serius dalam menggeluti sektor bisnis ini. Dengan adanya pengembangan sektor buah-buahan, diharapkan dapat menyeimbangkan sektor pertanian di Kotim dan memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat setempat.[Red]