kaltengtoday.com, Sampit – Hasil evaluasi Tenaga Kontrak (Tekon) di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur nampaknya masih menyisakan persoalan. Bahkan, tekon yang dinyatakan tidak lulus pada hari ini, Senin 4 Juli 2022 melakukan aksi damai ke gedung DPRD Kotim.
Dari pantauan Kaltengtoday, pada tekon yang usia lanjut bahkan ada juga yang muda ikut dalam aksi damai tersebut. Mereka menuntut agar hasil evaluasi tersebut terbuka dan jujur. Hal ini berhubungan dengan banyaknya tekon siluman yang lulus dalam evuluasi tersebut.
Baca Juga :Â Ribuan Tenaga Kontrak Kabupaten Kapuas Uji Kompetensi
Salah satu perwakilan demonstran yang tidak mau disebutkan namanya menegaskan, kami meminta hasil evaluasi tekon yang sudah dilaksanakan dibatalkan saja alias kami menolak hasil tersebut. “Sungguh tidak adil bagi kami karena ada yang tidak tes dan berkas tidak memenuhi syarat bisa lulus evaluasi tekon,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Senin (4/7).
“Jangan biarkan SDM Kotim ini dimanfaatkan untuk memperoleh jabatan apalagi kami ini korban pejabat saja. Padahal kami ini memiliki niat memajukan Kotim,”tambahnya lagi.
Dirinya pun tidak ingin berspekulasi akan hasil evaluasi ini. Yang jelas, pejabat tinggi di Pemkab Kotim lebih selektif, arif dan bijaksana melihat kebutuhan tekon, apalagi dipelosok. “Ini kan aneh, tidak pernah terlihat batang hidungnya tiba-tiba lulus evaluasi,”ucapnya dengan nada kesal.
Baca Juga :DPRD Mura Kembali Ingatkan Langkah Antisipasi Terhadap Penghapusan Tenaga Kontrak
Harusnya panitia ini jujur, transparan dan amanah jika diberikan tanggung jawab. “Jika begini, apa nasib keluarga kami. Yang lulus malah tidak pernah ikut tekon, itu yang kami sesalkan,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post