kaltengtoday.com, Kapuas – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD),Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan seleksi terhadap 3 desa yang memiliki inovasi pengembangan dan Teknologi Tepat Guna(TTG), yang nantinya mewakili Kabupaten Kapuas untuk berlomba di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Dimana seleksi tersebut dipimpin langsung kepala Dinas PMD Budi Kurniawan bersama tim di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jalan Tambun Bungai,Rabu 1 Maret 2023.
Baca Juga : Â Diskominfo Katingan Berikan Edukasi SPBE
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Budi Kurniawan menyampaikan,bahwa dalam seleksi setiap peserta diminta menyampaikan pemaparan terhadap hasil temuan teknologi tepat guna berdasarkan ide dan pemikiran sendiri dalam menangani permasalahan di desa.
“Kami melakukan seleksi terhadap desa yang memiliki teknologi tepat guna yang memang ide itu lahir dari pemikirannya sendiri sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat di desa,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Budi Kurniawan.
Budi menyampaikan,kegiatan seleksi ini,untuk mengikuti lomba TTG yang gelar ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 4 Maret 2023 nanti.Untuk peserta ada 3 desa inovator yakni Desa Nunuk Ramba dengan inovasi TTG pupuk cair asap cair yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa, sedangkan Desa Bungai Jaya menampilkan 2 inovasi yakni alat untuk memberikan pupuk tanaman nanas dan modifikasi alat potong rumput untuk menggemburkan tanah dan Desa Basarang pengembangan website desa.
Baca Juga : Â DPMD Gelar Lomba Inovasi TTG dan Posyantekdes 2022
“Empat inovasi pengembangan TTG sudah disampaikan oleh masing masing desa tinggal kita menilai mana yang layak untuk ikut lomba gelar TTG di tingkat Provinsi Kalteng nantinya,”ungkapnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini,menjadi salah satu wadah bagi Pemdes ataupun individu pelaku pengguna teknologi tepat guna desa untuk mencermati permasalahan di desa sehingga muncul ide untuk inovasi menyelesaikan permasalahan,entah itu bidang pertanian maupun yang lainnya.
“Sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan TTG di tingkat desa.Saya juga berharap bukan saja di bidang pertanian saja,tetapi di bidang kesehatan dan lainnya,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post