Kalteng Today – Kapuas, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menggelar rapat koordinasi bersama Satuan Perangkat Daerah(OPD),dan camat fokus dalam penanganan block sampling stunting di kelurahan dan desa yang sudah dipetakan terutama di bantaran sungai.
Kepala Dinas DPMD Yan Marto mengatakan pihaknya melaksanakan rapat koordinasi bersama Dinas terkait bersama camat untuk lebih memfokuskan pada penanganan block sampling stunting terutama untuk sanitasi di desa yang berada di bantaran sungai.
“Kami menggelar rapat koordinasi dengan Dinas PU,Bappeda dan Dinas Kesehatan dan camat di 17 kecamatan untuk lebih fokus pada penanganan sanitasi,”ucap Yan Marto ,Selasa(21/7/2020).
Yan Marto menyampaikan,sasaran untuk mengatasi stunting terutama desa yang berhubungan langsung dengan bantaran sungai terutama masih melakukan aktivasi Buang Air Besar(BAB)di sungai.
Memang untuk mengatasi masalah jamban di sungai Dinas PUPR-PKP,melalui Dana Alokasi Khusus(DAK),membantu untuk pembuatan sepitank khusus dan nantinya pembangunan sumur dibantu dari Dana Desa(DD) dan anggaran yang ada di Kelurahan.
“Jadi ada 27 ditangani menggunakan Dana Desa,Sedangkan 7 di ditangani kelurahan dan Dari DAK ditangani PUPR-PKP sebanyak 41 desa dan kepada Camat untuk inventarisasi titik yang sudah di tentukan,”terangnya.
Blok sampling lanjut dia,yang menjadi titik fokus yang harus ditangani dengan merubah pola hidup masyarakat yang sudah dilakukan turun temurun terutama di bantaran sungai perlu pendekatan teknis sehingga memerlukan teknologi tepat guna(TTG), sehingga BB nol bisa disebut eliminasi.
“Makanya lebih difokuskan ke daerah yang paling parah di 75 titik desa dan kelurahan,tetapi tidak menutup kemungkinan bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama,”imbuhnya.
Baca Juga : Luka Parah, Satu Petugas Pemakaman Covid-19 Di Rawat Ke RS Siloam
Yan Marto yang sebelumnya menjabat Camat Mantangai itu berharap,semua lintas sekrol bisa bekerja sama untuk menyediakan sarana prasarana penunjang untuk menekan angka stunting dengan 8 kriteria diantaranya WC komunal,sumur bor,tempat kesehatan.penyedian air bersih.
“Jadi ada dua hal yang kita targetkan pertama menekan angka stunting dan yang paling utama adalah lapor konvergensi stunting ke Pusat.Jadi bukan saja pada penanganan penderita tetapi secara keseluruhan aspek penunjang,” pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post