Kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono mengingatkan pemerintah setempat untuk meningkatkan pelaksanaan implementasi reformasi birokrasi. Sebab akan berdampak langsung kepada masyarakat sekaligus agar memperoleh indeks reformasi kategori B.
“Berkaitan dengan reformasi birokrasi tematik ini sampai tahun 2022, tingkat kemiskinan 5,50 persen, pertumbuhan investasi mencapai 3,16 persen dan tingkat inflasi 5,5 persen,” kata Rudi, Minggu (25/10/2023)
Baca Juga : Terapkan Reformasi Birokrasi di Perangkat Daerah
Sedangkan yang berkaitan dengan reformasi birokrasi general, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Katingan memperoleh nilai 2,25 atau tingkat kematangan SPBE cukup. Hasil evaluasi AKIP juga mengalami peningkatan. Sedangkan tahun 2021 lalu memperoleh nilai 57,7.
Sementara itu, pada tahun 2022 memperoleh nilai 61,16 dengan predikat B. Pada tahun itu, capaian akuntabilitas keuangan adalah wajar tanpa pengecualian (WTP), nilai implementasi berakhlak mencapai 56,7 persen B yang menandakan cukup sehat.
“Sedangkan hasil penilaian maturitas SPIP level dua pada nilai 2,979, nilai kepuasan masyarakat 86,20 atau kategori mutu baik,” terangnya.
Baca Juga : Iswanti Hadiri Forum Konsultasi Implementasi Reformasi Birokrasi dan Penerapan SPBE
Ia menilai, selama ini pelaksanaan kendala reformasi birokrasi di Bumi Penyang Hinje Simpei terletak pada kurangnya kondisi internal perangkat daerah. Selain itu indeks reformasi birokrasi general ada yang baru atau belum familiar.
” Namun pemerintah sudah menjalankan tugasnya dengan baik karena seluruh program dan kegiatan tahun 2023 sudah tertuang dalam dokumen perencanaan anggaran,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post