Kalteng Today – Sampit, – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur mengatakan untuk perharinya sampah yang masuk di Tempat Perprosesan Akhir (TPA) di Jalan Jendral Sudirman Km 14 mencapai 100 ton.
Tentu masalah keberadaan sampah ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Mengingat warga membuang sampah semakin hari bukannya berkurang, melainkan bertambah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim Samggul Lumban Gaol mengatakan untuk luasan yang disiapkan di TPA itu sekitar 50 hektar lebih. Memang, pada saat lebaran lalu sampah sempat menumpuk. Dan DLH sendiri sudah mengangkut sampah baik yang berada di depo maupun yang menumpuk di pinggir jalan,jelasnya kepada Kaltengtoday, Selasa (2/6).
Kata Sanggul lagi, bahwa pada saar lebaran lalu intensitas sampah itu meningkat. Makanya sampah sempat menumpuk. “Kami juga harus ekstra dalam hal mengangkut sampah yang mencapai 100 ton lebih pada saat itu. Bahkan, petugas kami takbirannya di lokasi TPA. Sampai subuh pekerjaaan mereka baru selesai,”ungkapnya.
Untuk itu katanya permasalahn sampah ini tidak bisa dipandang sebelah mata. “Apalagi petugas itu tidak ada shif dalam kerja mengangkut sampah ini. Saya harap masyarakat bisa memaklumi jika sampah itu menumpuk di depo. Tapi kami upayakan jangan sampai menumpuk,”ucapnya.
Baca Juga:Â Maknai Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kotim Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan
Masalah lain adalah jalan menuju TPA yang rusak, dan juga jika hujan maka truck masuk di TPA akan sangat kesulitan. Sebab, jalannya menjadi penuh dengan lumpur sampah.
“Ini juga masalah yang ada dilapangan, sebab sampah itu licin jika ban truck masuk ke lokasi pembuangan sampah. Selanjutnya sampah akan di dorong oleh eksapator untuk selanjutnya dirapikan,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post