Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengatakan, jika penggunaan sampah kantong plastik dapat mencemari lingkungan. Seperti pencemaran tanah, air, laut, bahkan udara.
Untuk mengurangi sampah kantong plastik ini, pihaknya telah melakukan terobosan berupa program Bakul Cantik Tanpa Plastik (Batik).
Baca juga : DLHKP Optimis Merealisasi untuk PAD
Program tersebut, bertujuan untuk mengajak masyarakat beralih ke kantong belanja yang ramah lingkungan atau kantong alternatif dari bahan lokal seperti bakul anyaman yang terbuat dari bahan anyaman purun yang merupakan sejenis tanaman rumput.
“Harapan kami melalui program Batik ini masyarakat dapat mengurangi penggunaan kantong plastik itu sendiri sehingga berdampak pada pengurangan sampah plastik di kota Palangka Raya,” katanya, Jum’at 14 April 2023.
Sosialisasi terkait program Batik gencar dilakukan pihaknya, dengan mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Kota Palangka Raya.
Pihaknya juga telah membagikan beberapa bakul purun kepada para pembeli yang berbelanja, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran untuk beralih dari kantong plastik.
Baca juga : Dewan Minta DLH Aktif Awasi Kegiatan Perusahaan
Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Disdagkoperin serta pusat-pusat perbelanjaan untuk bekerjasama dalam menggerakkan program pengurangan penggunaan kantong plastik.
“Harapan saya tentunya melalui program Batik yang kami gerakkan ini, tentunya dapat mengurangi penggunaan kantong plastik di Kota Palangka Raya sehingga lingkungan Kota Cantik ini tetap terjaga dari pencemaran plastik,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post