kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) telah menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk dinas dan badan di lingkup Pemda setempat. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) ditargetkan PAD-nya mencapai ratusan juta lebih.
“Kita sangat optimis sekali dalam merealisasi PAD kita ini, memang nilai targetnya cukup besar mencapai Rp 676 juta, itu semua ada dari tujuh jenis yang bisa kita gali di DLHKP kita ini,” ucap Kepala DLHKP Gumas Rodi Aristo Robinson, mewakili Bupati Jaya S Monong di ruangannya, Senin (10/4).
Baca Juga :Pemanfaatan Lahan Parkir dapat Menambah Pendapatan Asli Daerah
Yang digali itu, kata dia, ada lima item pertama di retribusi pelayanan persampahan, lalu ke dua di retribusi pelayan parkir di jalan umum, ketiga kendaraan bermotor, ke empatnya sewa BUS yang dimiliki bidang perhubungan, kelima retribusi pelayanan parkir retribusi khusus atau jasa parkir, pelayan objek wisata di tahura dan keenam feri penyeberangan.
“Untuk persampahan ditargetkan Rp 320 juta, pelayanan parkir di tepi jalan umum Rp 30 juta, lalu untuk KIR ada Rp200 juta, sewa BUS ada Rp 1,5 juta tapi ini masih belum kita menerima dan masih nihil,” ujarnya.
Baca Juga :Disperindag Melaksanakan Penertiban Aset Guna Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah
Sedangkan untuk yang lain, sambung dia, untuk jasa parkir ada Rp 15 juta, dari tahura ini ada sekitar Rp 100 juta, lalu untuk feri penyeberangan ditargetkan mencapai Rp 10 juta saja. Sehingga, realisasi di catur wulan pertama ini masih dibawah 20 persen realisasinya.
“Saya yakin dan optimis realisasi PAD kita ini bisa kita laksanakan, dan memang yang menjadi keluhan di bidang wisatanya terutama di tahura pengunjungnya agak berkurang, karena mungkin adanya lalu lalang kendaraan pengangkut hasil dari perusahan yang menjadi pengunjung berkurang,” tandas dia. [Red]
Discussion about this post