Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebuah kapal tenggelam di Sungai Sabangau, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, setelah diduga akibat kelebihan muatan, Jum’at (5/11/2021) sekitar pukul 09.05 WIB.
Kapal yang ditumpangi oleh Kapten Infantri Joko. S, pegawai PNS BPBD Kota Palangka Raya Yen Saputra, dua pegawai Manggala Agni, yakni Horas Butar Butar dan Suharno, perwakilan dari Kyoto University, Kurniawan Eko, serta yang dimotoris oleh Lana, berangkat dari pelabuhan di Jalan Mangkuraya, menuju ke Camp LHAG Cimtrop (UPT laboratorium lahan gambut).
Sementara, jarak tempuh dari pelabuhan ke lokasi Camp LHAG Cimtrop ditempuh dalam perjalanan kurang lebih 5 menit dengan jarak kurang lebih 1 kilometer.
“Namun pada saat di perjalanan, perahu mengalami kemasukan air sehingga perahu yang di tumpangi langsung tenggelam, motoris dan penumpang lainnya menyelamatkan diri dengan berenang ke arah pohon yang berada di pinggir sungai,” kata Kapolsek Sabangau, Ipda Anastasia Helena Rompas, melalui Kanit Reskrim, Ipda Debiantho.
Kemudian, setelah menunggu sekitar 5 menit, para korban ditolong oleh rombongan lain yang pada saat itu melintas di kawasan tersebut, untuk kemudian dievakuasi ke pelabuhan belakang Halte Jalan Mangkuraya.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun salah satu perwakilan dari Kyoto University harus dievakuasi ke Puskesmas terdekat, karena mengalami traumatik,” ucapnya.
Baca Juga :Â Asik Bermain di Lokasi Banjir dengan Kakak, Bocah Nyaris Tenggelam
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat adanya kelebihan muatan.
“Diduga akibat kelebihan muatan penumpang, yang mana perahu tersebut hanya bermuatan 3 penumpang. Sedangkan dalam perjalanan tersebut ditumpangi oleh 5 penumpang sehingga mengakibatkan kemasukan air ke dalam perahu,” jelasnya.
Baca Juga :Â Diduga Mabuk, Pemuda Barito Selatan Tenggelam di Sungai
Sebagai informasi, para korban tersebut sebelumnya hendak menuju ke Camp LHAG Cimtrop (UPT laboratorium lahan gambut), dengan tujuan untuk mengikuti diskusi terkait panduan proteksi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) gambut. [Red]
Discussion about this post