Kalteng Today – Pulang Pisau, – Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Fadli Rahman mendukung penuh upaya pemerintah Desa (Pemdes) Sidodadi menjadikan areal penanaman holtikultura seluas 210 hektare untuk dijadikan wisata holtikultura.
Politikus PDI-Perjuangan itu menilai penanaman holtikultura berupa buah durian dan lengkeng di Desa Sidodadi, tentunya Pemkab Pulpis sangat mendukung inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa dalam mengembangkan Desa mereka.
Ia mengungkapkan setelah melihat langsung areal penanaman holtikultura itu usai menghadiri Musrenbang Desa Sidodadi, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau belum lama ini, ia mengaku sangat tertarik dengan inovasi dari Pemdes Sidodadi itu.
“Alhamdulillah progresnya bagus, tata cara tanam sudah benar, sebulan sudah tumbuh tunas dan pucuk menandakan kondisi tanah cocok dengan varietas buah-buahan yang ditanam. Petani disana sangat diuntungkan karena lahan yang ditanam perorangnya mencapai 1-2 hektare sesuai kepemilikan tanah,” kata Fadli, Minggu (7/2).
Dia menjelaskan areal penanaman holtikultura itu merupakan bagian dari program pengembangan kawasan holtikultura mendukung food estate berbasis korporasi petani di lahan rawa Kalimantan Tengah, tetapnya di Desa Sidodadi melalui Kementerian Pertanian RI.
Dia berharap, pihak Pemkab Pulpis untuk terus memberikan pembinaan dan penyuluhan agar petani semakin bersemangat menyukseskan program food estate ini.
“Kita berharap luas tanam holtikultura di Desa Sidodadi ini terus berkembang, dan ke depan areal ini dapat dijadikan salah satu destinasi wisata holtikultura,” ungkapnya.
Baca Juga : Sempat Ditutup Karena Covid-19, Kantor DPRD Pulang Pisau Kembali Buka Kamis Ini
Legislator terpilih dari Dapil II kecamatan Maliku dan Pandih Batu itu mengimbau agar petani petani terus menjaga dan terus berkoordinasi dengan pihak dinas terkait agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Tentu kita sangat bersyukur pemerintah pusat sudah memberikan bantuan dan saya yakin, usulan Pemerintah Desa Sidodadi untuk menjadikan areal ini menjadi lokasi wisata holtikultura akan berhasil sebab kita sudah punya Perda Pariwisata untuk menetapkan zona-zona pariwisata kita akan dukung ini,” pungkasnya. [BS-KT]
Discussion about this post