Kalteng Today – Palangka Raya, – Kepedulian atas kelestarian lingkungan, termasuk kepada flora dan fauna yang ada di alam Pulau Kalimantan datang dari para anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya hewan Bekantan.
Menurut anggota Komisi III, Siti Nafsiah hewan tersebut harus dijaga dan setiap lapisan masyarakat harus sadar tentang betapa pentingnya keberlangsungan hidup hewan ini. Terlebih pula saat ini Bekatan sudah masuk dalam salah satu hewan langka.
“Beberapa waktu lalu, kami dari Komisi III telah mengunjungi Bekantan Research Station, dimana disana juga terdapat Arboretum Mangrove, yang didalamnya terdapat koleksi tumbuhan lahan basah, dibawah pengelolaan Universitas Lambung Mangkurat, di Kalimantan Selatan,” katanya kepada awak media, Jumat (18/12).
Menurutnya hal seperti ini harus lebih dikembangkan lagi, terutama di Provinsi Kalteng, mengingat cukup banyak hewan dan tumbuhan langka yang butuh dirawat dan dijaga, sehingga tidak mengalami kepunahan atau pengurangan populasi secara luar biasa.
“Kami juga mengucapkan Selamat Hari Bekantan di Tahun 2020, semoga kita semuanya bisa menyelamatkan Bekantan dari kepunahan dan hewan Bekantan ini selalu lestari,” tuturnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini menegaskan, sudah menjadi tugas bersama dalam memiliki kesadaran atas menjaga lingkungan, serta bertanggungjawab dalam merawatnya.
Baca Juga:Â Hari Ini, Pleno Rekapitulasi Pilkada Kalteng di Tingkat Provinsi Digelar Live Streaming
Pihaknya juga menyampaikan harapan, agar seluruh kekayaan alam mampu dikelola dengan penuh kebijaksanaan oleh pihak – pihak yang berkepentingan, sehingga dampaknya tidak merusak kelestarian alam dan kelestarian hewan dan tumbuhan terus dapat dinikmati keindahannya.
“Mari kita selamatkan Bekantan dari kepunahan, saya yakin dan percaya kita pasti bisa,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post