Kalteng Today – Sampit, – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson menghimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mewaspadai munculnya demam berdarah, seiring dengan tingginya curah hujan yang terjadi saat ini.
“Antisipasi terhadap wabah itu juga penting, terutama untuk wabah DBD selain Covid-19. Masyarakat juga wajib membersihkan lingkungan sekitarnya dari wadah yang bisa menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti, apalagi ini sudah musim hujan,” kata Rinie, Selasa, (29/12).
Ia mengingatkan masyarakat harus mengutamakan pola hidup sehat. Apalagi saat ini pandemi covid-19 masih melanda, ditambah lagi bahaya demam berdarah yang sewaktu-waktu mengintai.
“DBD patut diwaspadai masyarakat, mengingat perkembangbiakan nyamuk terjadi semakin tinggi di musim hujan.”tuturnya.
Menurut Rinie, sebagian orang juga mengalami gejala DBD yang terjadi pada masalah pencernaan, seperti mual dan muntah, lalu diikuti rasa tak nyaman pada perut atau punggung. Gejalanya bisa berlangsung selama dua hingga empat hari,jelasnya.
“Kita juga sedang menghadapi wabah Covid-19 jangan sampai masyarakat dengan lingkungan sekitar, justru muncul lagi wabah baru DBD yang juga berbahaya,” pungkasnya.
Baca Juga :Â Kursi Wakil Ketua II DPRD Kotim, Masih Kosong
Ia meminta agar pemerintah daerah memperhatikan wabah DBD , apalagi daerah ini pernah ada wabah ini dan paling tidak sosialisasi dari instansi teknis juga dilakukan. [Red]
Discussion about this post