Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Masyarakat Kecamatan Pematang Karau, khususnya di Desa Lampeong, menyanbut hangat atas rencana didirikannya SMP Satu Atap di salah satu lahan milik warga yang dibeli dan kini sudah mulai dilakukan land cleaning (pembersihan) serta penumpukan material.
Baca juga :Â Penanganan Masalah Sosial di Bartim Diharap Lebih Dapat Ditingkatkan
Sambutan hangat itupun diwujudkan dengan iuran swadaya para tokoh dan warga masyarakat, bahkan aparatur di kecamatan. Termasuk dari pemilik tanah yang tidak memasang standar tinggi demi terlaksananya pembangunan gedung sekolah ini.
Dikatakan oleh Camat Pematang Karau H Eddy Adwar SSos melalui telepon (Minggu, 25/06/2023), latar belakang didirikan bangunan baru SMP Satu Atap (Satap) adalah karena selama ini menumpang di sebuah SDN setempat.
“Warga juga mengaku prihatin dengan kondisi bangunan yang ada. Sehingga mereka bersepakat dan belum lama ini berkoordinasi untuk rencana pendirian SMP Satap. Selaku pembina wilayah, saya langsung mendukung termasuk mendampingi ke lokasi beberapa kali,” tutur Eddy.
Menurutnya lagi, ia dan masyarakat berharap, kelak bangunan ini dapat menjadi cikal bakal berdirinya SMP Negeri. Karena selama ini di Kecamatan Pematang Karau hanya ada satu SMP Negeri.
Baca juga :Â Penanganan Masalah Sosial di Bartim Diharap Lebih Dapat Ditingkatkan
Sementara salah seorang warga setempat yang rendah diajak berbincang di dekat lokasi, menyatakan harapannya agar bangunan itu bisa selekasnya berdiri dan difungsikan.
“Anak saya yang masih SD, kalau lulus nanti tidak perlu lagi menempuh jarak sekitar 3 km bersepeda motor untuk bersekolah di SMP., pak. Tinggal bersepeda ontel lima menit sudah sampai. Menghemat pengeluaran dan tenaga,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post