kaltengtoday.com, -Sampit- Bupati Kotim Halikinnor menyayangkan masih ada peminta sumbangan yang saat ini masih dilakukan ditengah jalan. Padahal sudah beberapa kali disampaikan bahwa meminta sumbangan di jalan itu mengganggu masyarakat dan ketertiban umum. Terlebih lagi kondisi jalan yang padat dan banyak dilalui oleh kendaraan umum.
“Jika dilihat dari meminta sumbangan itu yang berada di jalan apalagi di rumah ibadah sudah diatur. Saya harap hal ini bisa ditindaklanjuti khususnya instansi terkait ataupun kecamatan setempat. Berikan sosialisasi dan pendekatan yang humanis kepada mereka nantinya,”ucap Halikin, Selasa (8/3).
Baca juga : Penumpang Bandara H Asan Sampit Tidak Lagi Tes Antigen dan PCR
Halikin pun tidak melarang meminta sumbangan, asalkan jangan berada ditengah jalan. Ini dirinya melihat ada saja yang meminta sumbangan tepat digaris tengah jalan. “Tentunya hal ini sangat berbahaya, baik bagi peminta sumbangan maupun masyarakat yang kebetulan sedang melintasi lokasi tersebut dengan kendaraannya,”harapnya.
Dirinya berharap agar siapa saja yang masih meminta sumbangan di tengah jalan agar bisa memperhatikan apa yang disampaikannya ini. Jangan sampai warga yang meminta sumbangan tidak mengetahuinya, sebab ini kita sampaikan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Ungkapnya.
Baca juga : Polisi Amankan Pria Tak Tamat SD Bawa Sabu di Sampit
“Saya tidak ingin aktivitas dan pengguna jalan terganggu karena hal ini. Meski niatnya ini baik, namun untuk caranya ini yang menurut saya kurang etis karena ini sangat berbahaya sekali. Jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan terjadi,”tutup bupati. [Red]
Discussion about this post