Kalteng Today – Sampit, – Bupati Kotim Halikinnor mengikuti Apel Gelar Personel dan Sarpras Dalam Rangka Kesiapsiagaan Menghadapi Karhutla 2021 Di Kabupaten Kotawaringin Timur, di Mako Batalyon B Pelopor Sat Brimobda Kalteng, Kotim.
Bupati mengatakan bahwa Karhutla pada 2020 cenderung menurun dibanding dengan tahun sebelumnya.
“Namun kita tetap selalu waspada dan sesuai dengan info BMKG puncak kemarau yang berpotensi rawan Karhutla pada sekitar Maret, Agustus hingga puncaknya pada September 2021 ini,”jelasnya, Selasa (2/3).
Kata Halikin, sesuai dengan arahan Presiden terdapat beberapa aspek pengendalian Karhutla antara lain memprioritaskan pencegahan jangan sampai terlambat dengan manajemen lapangan yang terkonsolidasi dan terorganisasi, semua unsur harus bergerak melakukan deteksi dini Hot Spot, Informasi kondisi yang Update.
Memanfaatkan Teknologi Monitoring system Dashboard, Melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Kades, memberikan edukasi kontinyu kepada masyarakat maupun Korporasi, mencari solusi membuka lahan tanpa bakar, menata ekosistem Gambut dengan mempertahankan persediaan Air dan terakhir adalah Penegakan Hukum tanpa Kompromi, katanya.
Dalam kegiatan apel diisi dengan Penyerahan peralatan Pengendali dan Pemadam Api secara Simbolis kepada masing-masing Perwakilan oleh Forkopimda Kotim.
Kemudian Simulasi Peragaan system Patroli sosialisasi Maklumat Kapolda Kalteng Nomor Mak/01/II/2021 tanggal 24 Februari 2021 tentang Sanksi Pidana Terhadap Pembakaran Hutan Dan Atau Lahan.
Baca Juga :Â Pemkab Kotim Diminta Desak PBS Realisasikan Plasma
Dilanjut dengan Simulasi Peragaan Sistem Koordinasi sinergi terpadu dalam Penanganan hingga Pemadaman kejadian Karhutla, yang melibatkan TNI-Polri dan Instansi terkait serta sarana taktis pemadaman Api.
Dari pantauan Kaltengtoday, Apel Gabungan yang dipimpin oleh Bupati Kotim Halikinnor dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, Kapolres Kotim AKBP. Abdoel Harris Jakin, Dandim 1015-Sampit Letkol.Czi. Akhmad Safari, Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kalteng dan lainnya. [Red]
Discussion about this post