Kalteng Today – Lifestyle, – Memasuki tahun kedua, Indonesia masih diselimuti virus corona. Tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir.
Banyak rencana tertunda hingga batal terrealisasi gara-gara pandemi. Mulai dari acara konser musik, festival, pameran, seminar, hingga pesta pernikahan yang melibatkan kerumunan banyak orang.
Alasannya hanya satu, kita gak bisa lagi melakukan aktivitas ramai-ramai seperti bisa. Physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Tapi, orang-orang kreatif tentu gak kehabisan akal. Mulai dari meeting virtual, seminar online, sampai pernikahan berkonsep greenscreen. Apapun dilakukan demi melancarkan hajat tanpa melanggar aturan protokol kesehatan selama pandemi.
Kalau kebetulan kalian ingin melaksanakan pesta pernikahan ‘bertema corona’, ada banyak nih rekomendasi penyelanggaraan pesta selama pandemi.
Unik dan tetap patuhi prokes, berikut ini Ide Tema Pesta Pernikahan di masa Pandemi Covid-19:
Konsep Drive Thru
Sudah banyak pasangan menikah yang menggelar pesta pernikahan berkonsep ‘layanan tanpa turun’ alias drive thru ini. Di mana pelaminan disediakan di pinggir jalan agar mudah dilalui tamu undangan.
Tamu undangan yang datang tidak perlu turun dari kendaraan, bergantian melewati pelaminan, mengucapkan selamat tanpa harus berjabat tangan. Kotak uang atau meja kado disediakan di tempat yang mudah dijangkau, seiring dengan tamu yang langsung pulang setelah mendapat bingkisan makanan berkonsep ‘take away’.
Simple, tidak mengurangi esensi kemeriahan pesta. Cuma emang gak bisa foto berjejer seperti biasa dan gak boleh ada dangdutan aja, ehe.
Konsep Bus Keliling
Selain Drive Thru, ada konsep pernikahan unik yang videonya sempat hebohkan media sosial. Yaitu pesta pernikahan dengan bus keliling.
Sepasang mempelai, keluarga dan tamu undangan duduk di dalam bus yang sudah didekorasi sedemikian rupa seperti suasana pesta pernikahan pada umumnya. Bus ini pun tidak diam, tapi dibiarkan berjalan berkeliling selama pesta berlangsung.
Hmm mungkin maksudnya untuk ‘menjemput’ tamu undangan dan antre masuk satu persatu hehe. Asyik juga jadi penganten sambil jalan-jalan. Anti dibubarkan satpol PP karena tidak menciptakan kerumunan. Mau meniru konsep ini?
Konsep Eco-Friendly
Gak harus mewah atau meriah, niat utamanya adalah untuk menikah. Banyak pasangan yang akhirnya melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) aja. Gak harus menggelar pesta yang menyebabkan kerumunaan, yang penting SAH.
Bahkan kekinian banyak KUA yang menyediakan background bergambar pelaminan, agar bisa berfoto seperti pasangan pengantin pada umumnya.
Kalau mau tidak terlalu kaku, ada pilihan menikah di halaman depan KUA yang didesain sedemikian rupa.
Hemat, khidmat, dan yang terpenting tidak melanggar protokol kesehatan dan merugikan banyak orang.
Baca Juga : Faktor Ekonomi Salah Satu Penyebab Pernikahan Dini Adalah Faktor Ekonomi
Konsep Green Screen
Unik banget, salah satu wedding organizer (WO) asal Yogyakarta membuat konsep pernikahan yang tidak biasa berupa green screen.
Dalam sebuah gedung sudah di-set pelaminan lengkap dengan dekorasi dan beberapa kursi untuk tamu undangan.
Tamu akan masuk ke gedung secara bergantian, dengan tetap menjaga jarak, dan memakai masker. Tanpa menciptakan kerumunan.
After wedding-nya, pesta yang terlihat sederhana ini akan diubah dengan latar belakang sesuai permintaan mempelai. Temanya menyesuiakan dengan pesta pernikahan impian kedua pasangan. Keren yaa, bisa ditiru nih Guys!
Kalian lebih tertarik menggelar pernikahan pakai konsep yang mana nih?
[Red]
Discussion about this post