kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sebanyak tiga dari empat orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya yang melarikan diri, kini berhasil diringkus polisi.
Tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berhasil diringkus ini adalah, Prihartono bin Lili (44), Jihat Aji Nurmoko bin Sugiannor (25) dan Pancareno Rama Kencana Adiwardana Marry Yuandi bin Yohandi (20).
Baca juga : Empat Napi Kabur Diultimatum Menyerahkan Diri Atau Hak-haknya Akan Dicabut
Empat hari pelarian para napi tersebut, harus terhenti pada saat tim gabungan meringkus para pelaku di mess pekerja sawit PT. Agro Bukit Central Kalimantan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (7/3/2023).
Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal F. Napitupulu mengatakan, pada awalnya pihaknya lebih dulu mengamankan narapidana bernama Jihat Aji Nurmoko pada sekitar pukul 09.00 WIB.
“Setelah dilakukan penyisiran kembali di sekitar lokasi dan berhasil dibekuk kembali napi bernama Prihartono dan Pancareno sekitar pukul 13.45 WIB,” katanya, pada saat menggelar press release di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (7/3/2023) malam.
Dijelaskannya, pada saat pihaknya hendak meringkus pelaku Prihantono, pelaku memberikan perlawan dan mengancam jiwa petugas dengan cara berusaha menikam petugas menggunakan badik yang dibawanya tersebut.
Akibatnya, pelaku Prihantono mengalami pendarahan dan nyawanya tak dapat tertolong sehingga pelaku dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga : Tiga Napi Kabur Dari Lapas Kapuas di Hadiahi Timah Panas Aparat
“Pertama kami berikan tembakan peringatan, tapi oleh pelaku tak dihiraukan dan justru coba menikam anggota menggunakan badik, sehingga kami berikan tindakan tegas terukur dan mengenai bagian dadanya,” ucapnya.
Sementara itu, lanjut Kombes Pol Faisal F. Napitupulu mengatakan, pihaknya juga menghadiahkan dua timah panas pada bagian kaki kedua orang napi bernama Jihat Aji Nurmoko bin Sugiannor (25) dan Pancareno Rama Kencana Adiwardana Marry Yuandi bin Yohandi (20).
“Mereka berdua juga terpaksa kami berikan tindakan tegas pada kaki kiri dan kanan mereka karena berusaha melarikan diri pada saat diamankan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post