kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Hujan dengan intensitas tinggi terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan ruas jalan penghubung antardesa di pinggiran Sungai Seruyan wilayah Kecamatan Seruyan Tengah terendam dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Camat Seruyan Tengah, Tambeleng mengatakan, akses jalan antardesa yang sementara tidak bisa dilewati merupakan penghubung antara Rantau Pulut, Durian Tunggal, Tumbang Bai dan Desa Sukamandang.
“Karena jalan ini berada di pinggiran sungai dan terendam banjir sehingga sama sekali tidak bisa dilewati untuk sementara,” katanya, Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga : Polsek Sanaman Mantikei Imbau Warga Waspadai Banjir Susulan
Disampaikan, hingga saat ini di wilayah setempat hujan masih terjadi. Kemungkinan kondisi debit air kembali meninggi, sehingga warga diminta untuk lebih waspada.
Salah satu desa di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah yang saat ini terdampak banjir yakni Desa Ayawan. Banjir di desa ini, terbilang paling parah hingga menyebabkan banyak pemukiman warga tergenang.
“Kami mengimbau kepada warga yang bermukim di pinggiran sungai agar lebih waspada dengan meningkatnya debit air Sungai Seruyan dalam beberapa hari ini, “ pintanya.
Baca Juga : Bupati Minta Dinkes Tanggap Terhadap Warga Korban Banjir
Tambeleng menyarankan, guna mengantisipasi peningkatan debit air, khususnya kepada warga Desa Ayawan dan desa lainnya yang terdampak banjir, untuk sementara mencari tempat yang lebih tinggi.
Saat ini, Pemerintah Kecamatan Seruyan Tengah, terus berkoordinasi kepada pemerintahan desa, untuk melakukan pendataan terhadap warga terdampak banjir di wilayah setempat. [Red]
Discussion about this post